PERENCANAAN SISTEM HAZARD ANALYSIS AND CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) PADA PROSES PEMBUATAN RENDANG DAGING DI UMKM KO IYO KO
Pangan merupakan hal penting bagi tubuh, sehingga perlu dijamin keamanannya.
Sistem HACCP akan menjamin keamanan pangan yang berfokus pada bahaya yang
dapat terjadi. Salah satu produk pangan yang harus dijaga keamanan pangannya
adalah rendang daging yang terdapat di UMKM Ko Iyo Ko. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisis bahaya dan pengendalian titik kritis pada produk rendang
daging sapi siap saji di UMKM Ko Iyo Ko dan memberikan usulan pengendalian
serta penerapan sistem HACCP. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif
dengan pengumpulan informasi dari pemilik dan karyawan, observasi lapang serta
dokumentasi. Analisis bahaya pada proses pembuatan rendang daging dilakukan
mulai dari tahap penerimaan bahan baku hingga tahap distribusi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 6 proses yang signifikan terhadap potensi bahaya
yaitu: (1) proses penerimaan bahan baku daging sapi, (2) penerimaan bahan baku
santan, (3) penerimaan bahan baku cabai giling, (4) proses pemasakan, (5) proses
penyimpanan produk dan (6) distribusi. Titik kendali kritis pada proses produksi
rendang terdapat di tahap pemasakan, penyimpanan dan distribusi. Batas kritis
untuk proses pemasakan yaitu suhu pemasakan >90℃. Batas kritis untuk proses
penyimpanan produk terletak pada suhu penyimpanan ≤ -18℃. Batas kritis pada
proses distribusi yaitu suhu pada proses pengiriman dibawah <5℃. Monitoring
dilakukan dengan pengukuran dan pengecekan suhu produk. Usulan pengendalian
terhadap yang teridentifikasi pada proses pemasakan, penyimpanan serta distribusi
dilakukan dengan memastikan dan mengendalikan suhu yang digunakan sehingga
tidak kurang atau melebihi batas kritis yang telah ditetapkan.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309200019
Keyword