Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Data Gaya Berat Citra Satelit Global Gravity Model Plus (GGMplus) Daerah Panas Bumi Suwawa, Bone Bolango, Gorontalo
Dela Okta Cahyaningtyas Sembiring (119120021)
Pembimbing: Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.
ABSTRAK
Suwawa merupakan salah satu daerah dengan potensi panas bumi yang berada di
Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Manifestasi panas bumi Suwawa berasal dari
sisa panas dari tubuh vulkanik yang berasosiasi dengan sesar. Data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data gravitasi citra satelit GGMplus dengan spasi sejauh
220 meter. Luas daerah penelitian sebesar 18 km × 13 km. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil pemisahan anomali regional dan anomali residual
menggunakan bandpass filter, mengidentifikasi dugaan struktur berdasarkan
anomali residual dan Tilt Derivative (TDR), serta mengidentifikasi struktur geologi
bawah permukaan daerah panas bumi Suwawa berdasarkan forward modeling
2,5D. Hasil pemisahan anomali regional memiliki nilai 88,9 mGal sampai 113,9
mGal dan anomali residual memiliki nilai -5,2 mGal sampai 4,3 mGal. Analisis
pada peta anomali residual dan TDR menunjukkan adanya dugaan keberadaan
struktur sesar dengan arah barat laut – tenggara. Berdasarkan forward modeling
2,5D menunjukkan pada daerah penelitian terdiri dari empat lapisan, yaitu Endapan
Danau (Qpl) densitas 1,9 gr/cc, Batuan Gunung Api Pinogu (TQpv) densitas 2,6
gr/cc, Diorit Bone (Tmb) densitas 2,8 gr/cc, dan Batuan Gunung Api Bilungala
(Tmbv) densitas 2,9 gr/cc. Hasil korelasi antara anomali residual, anomali TDR,
forward modeling 2,5D, dan informasi geologi menunjukkan adanya keberadaan
struktur geologi berupa sesar pada daerah panas bumi Suwawa.
Kata kunci: Gaya Berat, Struktur Geologi, Panas Bumi, Tilt Derivative
Identification of Subsurface Structures Using the Global Gravity Model Plus (GGMplus) Satellite Imagery of Suwawa Geothermal Area, Bone Bolango, Gorontalo
Dela Okta Cahyaningtyas Sembiring (119120021)
Advisor: Purwaditya Nugraha, S.Si., M.T.
ABSTRACT
Suwawa is one of the areas with geothermal potential located in Bone Bolango
Regency, Gorontalo. Suwawa geothermal manifestation comes from residual heat
from volcanic bodies associated with faults. The data used in this study is the
GGMplus satellite image gravity data with a spacing of 220 meters. The study area
is 18 km × 13 km. This study aims to determine the results of separating regional
anomalies and residual anomalies using bandpass filters, identifying suspected
structures based on residual anomalies and Tilt Derivative (TDR), and identifying
the subsurface geological structure of the Suwawa geothermal area based on 2,5D
forward modeling. The results of the regional anomaly separation have values of
88,9 mGal to 113,9 mGal and the residual anomaly has values of -5,2 mGal to 4,3
mGal. Analysis of the residual anomaly and TDR maps shows the suspected
presence of a fault structure with a northwest - southeast direction. Based on 2,5D
forward modeling, the study area consists of four layers, namely Lake Sediment
(Qpl) density 1,9 gr/cc, Pinogu Volcanic Rock (TQpv) density 2,6 gr/cc, Bone
Diorite (Tmb) density 2,8 gr/cc, and Bilungala Volcanic Rock (Tmbv) density 2,9
gr/cc. The correlation between residual anomalies, TDR anomalies, 2,5D forward
modeling, and geological information shows the presence of geological structures
in the form of faults in the Suwawa geothermal area.
Keywords: Gravity, Geological Structure, Geothermal, Tilt Derivative
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309200013
Keyword