View/Open

Author
Zakya Nur, Sabilla

Advisor
Muhammad Rizky, Ramanda S.TP.,M.TP
Amalia, Wahyuningtiyas S.Si,.M.Sc

Koleksi
Teknologi Pangan

Publisher

Pisang merupakan buah yang banyak dikonsumsi dalam bentuk segar, namun pisang merupakan buah yang mudah rusak dan cepat berubah kualitasnya setelah dipanen. Kasus keracunan akibat mengkonsumsi makanan yang tidak terjamin keamanannya terus meningkat yang terdapat pada produk olahan makanan. Pisang biasanya dapat diolah dalam bentuk makanan seperti keripik dengan teknik pengolahan penggorengan yang dapat mempengaruhi kualitas dari produk akhirnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai karakteristik fisikokimia yang meliputi kadar air, lemak, abu, dan keutuhan serta mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) dan seng (Zn) dalam keripik pisang Ante di Sukabumi Bandar Lampung berada dalam batas konsumsi masyarakat berdasarkan SNI 01-4315 -1996. Penelitian ini menggunakan metode ICP - OES (Inductively Coupled Plasma – Opical Emmission Spectrometry) untuk cemaran logam dan analisis cemaran logam, kadar air, kadar abu, kadar lemak dan keutuhan dilakukan dengan dua ulangan dan dianalisis secara duplo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai fisikokimia keripik pisang yaitu kadar abu, kadar air dan keutuhan sudah sesuai dengan SNI 01-4315 -1996, sedangkan kadar lemaknya melebihi dari batas maksimum. Cemaran logam seng (Zn) sudah sesuai dengan SNI 01-4315 -

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309190003

Keyword