(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Identifikasi Kondisi Geologi Bawah Permukaan dan Penentuan Zona Potensi Akuifer Menggunakan Metode Resistivitas Sebagai Acuan Dalam Penentuan Lokasi Sumur Resapan (Studi Kasus: Perumahan “A”, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten)


Kondisi geografis Kabupaten Tangerang yang dilalui oleh beberapa sungai dan alih fungsi lahan karena padatnya penduduk menyebabkan sering terjadinya banjir dan kurangnya pasokan air bersih. Sumur resapan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi dampak banjir sekaligus menyimpan air hujan menjadi cadangan air tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari lokasi yang cocok dalam pembuatan sumur resapan di sekitar Perumahan “A”, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan ialah metode geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner pada 10 lintasan penelitian. Berdasarkan sebaran nilai resistivitasnya, identifikasi litologi yang ada di daerah penelitian terdiri dari tiga jenis batuan yaitu batuan dengan nilai resistivitas <4,8 Ωm diinterpretasikan sebagai lempungan jenuh air, rentang nilai 4,8 – 12,9 Ωm diinterpretasikan sebagai lempung lanauan, dan pada rentang nilai resistivitas 12,9 – 25,1 Ωm diinterpretasikan sebagai lanau pasiran dengan tufaan. Kesesuaian dominasi nilai resistivitas cenderung rendah pada semua lintasan yang merupakan kawasan persawahan. Berdasarkan korelasi yang telah dilakukan, zona potensi akuifer diduga berada pada lapisan lanau pasiran dengan tufaan yaitu lintasan 2, 3, 5, dan 9, akan tetapi lokasi yang memungkinkan untuk pembuatan sumur resapan hanya dapat dilakukan pada lintasan 2, 3, dan 5 saja dikarenakan pada lintasan tersebut ketinggian muka air tanahnya berada pada kedalaman 10 dan 7,5 meter.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309180049

Keyword