Pengaruh Aplikasi Jenis Edible Coating terhadap Mutu Buah Pisang Cavendish Selama Penyimpanan
Pisang cavendish merupakan salah satu buah klimakterik yang masih mengalami laju respirasi setelah dipanen. Pisang cavendish merupakan salah satu jenis pisang yang potensial untuk diekspor namun mudah mengalami kerusakan. Pengolahan pascapanen perlu dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang terjadi pada buah klimakterik selama penyimpanan. Salah satu penanganan yang dapat dilakukan adalah melakukan pelapisan edible coating pada pisang cavendish. Bahan yang dapat digunakan dalam pembuatan edible coating yaitu pati singkong, pati jagung, pati kentang, dan pati beras karena mudah didapat dan harga yang ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis pati untuk edible coating terhadap mutu pisang cavendish selama penyimpanan. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan pelapisan jenis edible coating yaitu tanpa coating (kontrol), coating pati singkong, coating pati jagung, coating pati kentang, coating pati beras dan dilakukan penyimpanan selama 7 hari. Karakteristik mutu yang diamati meliputi susut bobot, kadar air, total padatan terlarut, vitamin C, kekerasan, dan uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan jenis pati singkong, pati jagung, pati kentang, dan pati beras sebagai bahan pembuatan edible coating sangat berpengaruh terhadap mutu buah pisang cavendish selama penyimpanan 7 hari yaitu menghambat perubahan susut bobot, kenaikan kadar air, kenaikan total padatan terlarut, kerusakan vitamin C, dan penurunan tingkat kekerasan. Perlakuan terbaik dari seluruh perlakuan yaitu edible coating pati singkong dengan karakteristik mutu susut bobot 14,63 ±1,75%, kadar air 80,20 ±1,05%, kadar total padatan terlarut 18,33 ±0,57 %brix, kadar vitamin C 13,49 ±1,01 mg, dan tingkat kekerasan 2,60 ±0,04 kg/cm2 serta nilai kesukaan terhadap warna 96%, aroma 48%, tekstur 36
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309180030
Keyword