Identifikasi Penerapan Prinsip Crime Prevention Through Environmental Design dan Rasa Aman Penghuni (Studi Kasus: Perumahan Bukit Kemiling Permai, Kota Bandar Lampung)
Livable city adalah lingkungan yang memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Kriminalitas merupakan permasalahan yang dapat terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat merugikan orang lain. Rasa aman merupakan kondisi seseorang bebas dari anacaman fisik maupun psikologis yang dalam pemenuhannya dapat dilakukan dengan pencegahan pada ancaman yang diberikan contohnya kriminalitas. Salah satu pencegahan kriminalitas yang dapat mempengaruhi rasa aman seseorang adalah Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) yang merencanakan desain lingkungan yang dapat menurunkan peluang pelaku kriminalitas untuk menjalankan aksinya sehingga meningkatkan kelayakan huni pada suatu lingkungan. Prinsip-prinsip yang digunakan pada konsep CPTED ini adalah pengawasan alami, kontrol akses alami, penguatan teritorial, serta manajemen dan pemeliharaan. Perumahan merupakan lingkungan yang berisikan sekelompok hunian yang harus dapat menciptakan rasa aman penghuninya.
Perumahan Bukit Kemiling Permai merupakan salah satu perumahan di Kota Bandar Lampung yang memiliki aksesibilitas tinggi. Tindak kriminalitas yang terjadi di Perumahan Bukit Kemiling Permai adalah sebesar 24 kasus berupa pencurian. Pencegahan kriminalitas dengan konsep CPTED sedang marak diterapkan yaitu dengan menurunkan kesempatan pelaku untuk melakukan tindak kriminalitas dan meningkatkan rasa aman penghuni. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip CPTED dan rasa aman penghuni di Perumahan BKP.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode campur (analisis kualitatif dan kuantitatif). Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, komparatif, regresi linier, dan analisis kualitatif, penerapan prinsip-prinsip CPTED telah diterapkan sebesar 70
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309170010
Keyword