View/Open

Author
M. Rhoviq, Rahman

Advisor
Muh. Abdi Danurja Rahman, Aziz, S.T, M.R.K
Ir. Nia Kurniasih, Pontoh, MSA.

Koleksi
Perencanaan Wilayah dan Kota

Publisher

Faktor keamanan dan keselamatan dalam aspek kriminalitas, merupakan pencapaian atau keberhasilan kualitas hidup dari suatu kawasan hunian dalam konsep livable city. Kriminalitas memberikan suatu akibat di kehidupan seseorang seperti kegelisahan, kepanikan, hingga rasa tidak aman. Pemenuhan dalam kebutuhan rasa aman adalah kebutuhan dalam hirarki kedua pada teori piramida Maslow dimana kebutuhan tersebut mencakup perlindungan terhadap diri dari suatu ancaman dengan jaminan keamanan berupa pencegahan tindak kriminalitas. Pencegahan kriminalitas menjadi hal yang dapat diterapkan dalam pemenuhan rasa aman masyarakat. Salah satu penerapan pencegahan kriminalitas yang efektif adalah Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED). CPTED memiliki prinsip yaitu pengawasan alami, kontrol akses, penguatan territorial dan manajemen dan pemeliharaan dengan menyatakan bahwa kawasan fisik yang didesain sedemikian rupa dapat mencegah kriminalitas sehingga membuat lingkungan semakin terjaga. Perumahan merupakan kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman yang menjadi wadah dalam keamanan bermukim, bekerja, bersosialisasi, dan beristirahat. Perumahan Korpri merupakan salah satu hunian yang terletak di Kelurahan Korpri Raya, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Kemudian Perumahan Korpri dipotong dengan jalan provinsi menuju Gerbang Tol Kotabaru ITERA, sehingga aksesibilitas di Perumahan Korpri terbilang tinggi. Terjadi kasus tindak kriminalitas sebanyak 20 kasus dengan kasus tertinggi yaitu pencurian di Perumahan Korpri. Konsep CPTED bertujuan mengurangi peluang terjadinya tindak kriminalitas tanpa harus menggunakan petugas keamanan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk identifikasi keterkaitan rasa aman penghuni dengan kondisi fisik pencegahan tindak kriminalitas berdasarkan prinsip-prinsip CPTED di Perumahan Korpri. Pada tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode campur yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Penilaian kondisi fisik pencegahan tindak kriminalitas berdasarkan prinsip-prinsip CPTED terhadap rasa aman penghuni dengan melihat bagaimana hubungan rasa aman penghuni terhadap kondisi fisik pencegahan tindak kriminalitas tersebut. Berdasarkan hasil analisis deskriptif, regresi linier, dan chi-square rasa aman penghuni dipengaruhi oleh faktor fisik dan faktor non fisik yaitu lama tinggal kelamin di Perumahan Korpri.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309170007

Keyword