(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Biokonversi Limbah Kulit Kakao Dengan Menggunakan Starter Trichoderma Sp.


Kulit buah kakao merupakan salah satu limbah yang berasal dari tanaman kakao dan memiliki jumlah limbah terberat dari komposisi buah kakao. Permasalahan limbah tersebut memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan sekitar jika tidak diatasi. Dalam pengolahan limbah kulit kakao, petani di Kota Metro belum memanfaatkannya secara maksimal. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh limbah kulit kakao menjadi kompos menggunakan metode biokonversi dengan memanfaatkan miikroorganisme Trichoderma sp. karena limbah kulit kakao mengandung hara makro dan mikro yang baik untuk tanaman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang dilakukan kepada kulit kakao untuk melihat hasil dari kompos yang dihasilkan dengan menggunakan takaran starter Trichoderma sp. yang berbeda yaitu 0 gram, 125gr, 150gr dan 175gr. Penelitian ini menggunakan uji statistik ANOVA dan menggunakan uji lanjut BNT. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan starter jamur Trichoderma sp. lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak menggunakan. Dengan waktu terlama pada kompos kontrol (T0) yaitu 22 hari dan yang tercepat terdapat pada kompos T150 dan T175 dengan rata-rata waktu 19 hari. Dosis jamur Trichoderma sp. 125 gram memiliki hasil yang hampir setara atau sama dengan SNI 19-7030-2004. Sedangkan analisis ekonomi menggunakan metode NPV, Net B/C, IRR, PP dan BEP.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309140010

Keyword