View/Open

Author
Rizal, Naibaho

Advisor
Silak , Hasiany, S.Si.,M.Si
Yuni, Lisafitri,S,P.,M.Si

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

ABSTRAK Dalam kegiatan pengelolaan limbah B3 Medis pada Rumah Sakit memerlukan namanya K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) agar K3 tersebut berjalan sepenuhnya. Maka dibutuhkan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), SMK3 memiliki 5 faktor yaitu kebijakan, perencanaan, pelaksanaan rencana, pemantauan dan evaluasi serta peninjauan dan peningkatan kinerja. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Abdul Moeloek, dengan teknik pengumpul data yaitu wawancara serta lembar ceklis. Dasar dalam wawancara di ambil dari PERMENKES No. 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi implementasi SMK3 pada pengelolaan limbah B3 di RS Abdul Moeloek berdasarkan PERMENKES No. 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit, serta mengetahui apa saja faktor penghambat dalam mengimplementasikan SMK3. Adapun hasil yang didapat Implementasi SMK3 di Rumah Sakit Abdul Moeloek penyiapan dan memiliki lembar data keselamatan pada pengelolaan limbah B3 masih belum sepenuhnya dilakukan, alat penyiram badan serta pencuci mata belum sepenuhnya tersedia serta ketersediaan simbol dan rambut limbah B3 dan B3 masih kurang. serta untu fakto penghambat antara lain belum melakukan pemantauan secara pengujian, serta belum dilaksanakan pemantauan melalui audit internal dan belum melakukan pemantauan dilaksanakan secara keseluruhan. Kata kunci : SMK3, Pengelolaan, limbah B3 medis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309130012

Keyword