(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

EVALUASI KONDISI PERMUKAAN JALAN DAN DRAINASE DENGAN METODE VISUAL (STUDI KASUS : JALAN PROVINSI PENUMANGAN-UNIT 6)


Salah satu jalan yang menjadi kawasan strategis provinsi di Kabupaten Tulang Bawang Barat adalah ruas Jalan Penumangan-Unit 6. Namun kondisi ruas Jalan Penumangan-Unit 6 sebagian besar mengalami kerusakan. Penelitian ini dilakukan sebagai evaluasi kondisi permukaan perkerasan dan drainase guna mengetahui apakah kondisi jalan dan drainase tersebut baik atau perlu dilakukan pemeliharaan. Acuan yang digunakan pada penelitian ini adalah peraturan Bina Marga NO. 018/T/BNKT/1990. Berdasarkan hasil evaluasi, kondisi permukaan jalan pada ruas Jalan Penumangan-Unit 6 yang ditinjau sepanjang 5 km dan dibagi menjadi 50 segmen mengalami kerusakan retak kulit buaya (1,390 %), retak memanjang (0,851 %), retak acak (0,265 %), lubang (0,307 %), tambalan (3,854 %), alur, kegemukan, pelepasan butir, disintegration, dan amblas. Program pemeliharaan berkala terdapat pada 8 segmen, sedangkan program pemeliharaan rutin terdapat pada 42 segmen. Kondisi drainase ruas Jalan Penumangan-Unit 6 pada saluran samping terdapat penyumbatan saluran, tidak teraturnya desain drainase, dan tidak memadai. Komponen bahu ditemukan tidak diperkeras dan dominan lebih rendah dari perkerasan jalan. Serta tidak ditemukan adanya penghubung, jalur pejalan kaki, dan kereb. Program pemeliharaan drainase berbeda pada setiap segmen dengan program pemeliharaan peningkatan atau pemeliharaan berkala. Alternatif penanganan kerusakan jalan dan drainase disesuaikan dengan program pemeliharaan yang didapatkan dari hasil analisis serta didasarkan pada Peraturan Bina Marga No. 001-02/M/BM/2011.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309130007

Keyword