(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Efisiensi Metode Elektrokoagulasi dalam Penurunan Kadar TDS dan Kesadahan Pada Air Payau Di Pulau Pasaran Lampung


Kondisi air bersih di kota dengan di pesisir kualitasnya tidak sama. Air tanah menjadi salah satu pemasok air di seluruh wilayah. Namun untuk wilayah penduduk di kawasan pesisir seperti penduduk Pulau Pasaran air tanah yang tersedia sering kali bermasalah, mulai dari pencemaran, dan juga intrusi air laut. Air di Pulau Pasaran ini termasuk ke dalam air yang bersifat payau sehingga meiliki kadar TDS dan Kesadahan yang cukup tinggi. Maka dengan melihat kondisi ini pengolahan air lanjutan perlu dilakukan untuk menurunkan kadar TDS dan Kesadahan pada air payau. Penurunan TDS dan Kesadahan ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode elektrokoagulasi. Penyisihan pada penelitian ini menggunakan variasi waktu dan tegangan untuk mengetahui keefektifan waktu dan tegangan dalam penurunan TDS dan Kesadahan menggunakan elektrokoagulasi. untuk variasi waktu 30,60,90, dan 120 menit dan tegangan 10 V, 12 V, 14 V, dan 16 V. Proses elektrokoagulasi dapat menurunkan TDS paling tinggi pada waktu 60 menit dengan variasi tegangan 16 volt dari konsentrasi awal 4260 mg/l menjadi 1000 mg/l (80%). Penurunan pada kesadahan paling tinggi berada pada tegangan 16 volt dengan variasi waktu 120 menit dari konsentrasi awal 520 mg/l menjadi 70 mg/l (73%). Waktu dan Tegangan memiliki hubungan yang liniear terhadap penurunan TDS dan Kesadahan. Kata kunci : Elektrokoagulasi, Air Payau, TDS, Kesadahan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309130006

Keyword