(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kajian Variabilitas Spasial-Temporal Curah Hujan, Kebakaran Hutan dan Lahan, Serta Dampak Terhadap Konsentrasi Karbon Monoksida (CO) (Studi Kasus: Provinsi Riau)


Kebakaran hutan dan lahan merupakan fenomena alam yang terjadi setiap tahun dan sering terjadi pada musim kemarau. Curah hujan yang rendah menjadi faktor alami terjadi kebakaran hutan dan lahan, karena tanah yang kering dapat menyebabkan titik panas kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran hutan dan lahan berdampak terhadap pencemaran udara yaitu CO. Salah satu Provinsi yang sering terjadi kebakaran hutan dan lahan yaitu Provinsi Riau. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabilitas spasial-temporal curah hujan, kebakaran hutan dan lahan serta konsentrasi CO, menganalisis hubungan antara curah hujan dengan kebakaran hutan dan lahan, serta hubungan kebakaran hutan dan lahan dengan pencemar udara (CO) pada periode Desember 2018 hingga November 2022. Analisis dilakukan berdasarkan hasil analisis spasial dan statistik. Hasil penelitian menunjukkan variabilitas spasial-temporal curah hujan 2019 lebih rendah dibandingkan 2020-2022, sedangkan kepadatan hotspot dan konsentrasi CO tertinggi terjadi pada 2019. Semakin rendah curah hujan, maka semakin tinggi kepadatan hotspot dengan nilai korelasi -0,675. Hubungan kebakaran hutan dan lahan terhadap CO menunjukkan semakin tinggi hotspot maka semakin tinggi konsentrasi CO di Provinsi Riau dengan nilai korelasi 0,85. Kata kunci : kebakaran hutan dan lahan, curah hujan, titik panas, CO, analisis spasial, penginderaan jauh, korelasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309120007

Keyword