Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) Pada Air Limbah Industri Tahu Menggunakan Koagulan Alami Biji Pepaya Dengan Variasi Dosis NaCl
		
		
		
			Limbah cair tahu memiliki kadar bahan organik TSS, COD, BOD yang sangat 
tinggi sehingga dibutuhkan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan 
penelitian ini yaitu untuk menganalisis pembuatan koagulan dari biji pepaya dengan 
penambahan variasi dosis larutan NaCl dalam menurunkan COD dan TSS pada air 
limbah industri tahu serta menganalisis penurunan hasil pengujian kadar COD dan 
TSS air limbah industri tahu. Sampel dalam penelitian ini yaitu limbah cair industri 
tahu yang berada di Jl. Pulau Kelagian, Tj. Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota 
Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam pengolahan air limbah 
yaitu dengan proses koagulasi-flokulasi. Hasil penelitian menunjukkan biji pepaya 
yang digunakan sebagai koagulan dengan penambahan larutan NaCl untuk 
mengekstrasksi protein atau bahan aktif yang ada dalam biji pepaya efektif untuk 
mengolah limbah cair tahu dan dengan pengolahan yang telah dilakukan didapatkan 
penurunan parameter COD dengan menggunakan 2 gram biji pepaya yang 
divariasikan dengan dosis NaCl 0,1 M sebesar 72,46 %, dosis NaCl 0,15 M sebesar 
71,64 %,dosis NaCl 0,20 sebesar 69,02 %, dosis NaCl 0,30 sebesar 62,46 %. Dan 
untuk penurunan TSS dengan dosis NaCl 0,1 M sebesar 80,10 %, dosis NaCl 0,15 
M sebesar 57,07 %, dosis NaCl 0,20 M sebesar 53,93 %, dosis NaCl 0,30 M sebesar 
45,55 %.
 
			URI 
			
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309120005 
			Keyword