(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Penurunan Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan Total Suspended Solid (TSS) Pada Air Limbah Industri Tahu Menggunakan Koagulan Alami Biji Pepaya Dengan Variasi Dosis NaCl


Limbah cair tahu memiliki kadar bahan organik TSS, COD, BOD yang sangat tinggi sehingga dibutuhkan pengolahan sebelum dibuang ke lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis pembuatan koagulan dari biji pepaya dengan penambahan variasi dosis larutan NaCl dalam menurunkan COD dan TSS pada air limbah industri tahu serta menganalisis penurunan hasil pengujian kadar COD dan TSS air limbah industri tahu. Sampel dalam penelitian ini yaitu limbah cair industri tahu yang berada di Jl. Pulau Kelagian, Tj. Baru, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan dalam pengolahan air limbah yaitu dengan proses koagulasi-flokulasi. Hasil penelitian menunjukkan biji pepaya yang digunakan sebagai koagulan dengan penambahan larutan NaCl untuk mengekstrasksi protein atau bahan aktif yang ada dalam biji pepaya efektif untuk mengolah limbah cair tahu dan dengan pengolahan yang telah dilakukan didapatkan penurunan parameter COD dengan menggunakan 2 gram biji pepaya yang divariasikan dengan dosis NaCl 0,1 M sebesar 72,46 %, dosis NaCl 0,15 M sebesar 71,64 %,dosis NaCl 0,20 sebesar 69,02 %, dosis NaCl 0,30 sebesar 62,46 %. Dan untuk penurunan TSS dengan dosis NaCl 0,1 M sebesar 80,10 %, dosis NaCl 0,15 M sebesar 57,07 %, dosis NaCl 0,20 M sebesar 53,93 %, dosis NaCl 0,30 M sebesar 45,55 %.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2309120005

Keyword