Analisis Pengendalian Kualitas Produk Susu H2 Dengan Menggunakan Metode Seven Tools Dan New Seven Tools (Studi Kasus PT. GGP Dairy Factory)
PT. GGP Dairy Factory merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi susu
pasteurisasi yang dikemas ke dalam berbagai kemasan seperti kemasan plastik dan
botol. Selama proses produksi produk susu H2 masih ditemukan produk yang
mengalami cacat yang disebabkan oleh beberapa faktor selama proses produksi.
Produk yang mengalami cacat atau dibawah standar perusahaan dapat
mengakibatkan dampak negatif kepada perusahaan seperti pemborosan waktu,
terbuangnya bahan baku, dan kerugian materil akibat produk yang tidak jadi terjual.
Data produksi dan data cacat yang sudah dikumpulkan oleh peneliti kemudian
diolah dan dianalisis menggunakan menggunakan metode seven tools dan new
seven tools. Setelah dianalisis dapat diketahui bahwa terdapat 5 jenis cacat yang
terjadi selama proses produksi seperti cacat gagal seal, penyok, volume kurang,
bocor dan kotor. Jenis cacat yang paling banyak terjadi atau paling banyak adalah
cacat gagal seal yang disebabkan oleh 4 faktor diantaranya seperti faktor manusia
yang lalai dalam menjalankan SOP, faktor mesin seperti thermocouple yang tidak
kencang, faktor metode seperti pembersihan cutter seal yang tidak dilakukan setiap
satu jam sekali dan faktor material ada bentuk botol H2 yang tidak simetris. Usulan
perbaikan yang dapat diberikan dan diimplementasikan yaitu rekomendasi SOP
pengoperasian mesin sealing dan pembuatan lembar check sheet pengecekan dan
pembersihan cutter seal
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308290013
Keyword