View/Open

Author
Christian Darius, Haryono

Advisor
Elsa Rizkiya , Kencana, S.T., M.Sc.
Trika Agnestasia br, Tarigan, S.Kel., M.T.

Koleksi
Teknik Kelautan

Publisher

Kemajuan teknologi industri tiap tahun semakin bertambah, tentu saja hal ini akan berdampak pada kebutuhan energi yang semakin besar pula untuk menopang pembangunan kemajuan di bidang teknologi dan industri. Energi konvensional masih menjadi sumber daya utama pada daerah Lampung Selatan. Perlu dilakukan sumber daya yang menopang kegiatan masyarakat agar tidak bergantung dengan energi konvensional. Melihat daerah Lampung Selatan memiliki banyak pantai, maka memungkinkan untuk menjadikan angin sebagai energi baru dan terbarukan yang berpotensi untuk mencukupi kebutuhan. Energi angin yang ada dengan memanfaatkan kecepatan angin akan dikonversi menjadi sumber daya listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Konversi kecepatan angin membutuhkan parameter seperti ketinggian pengambilan kecepatan angin, kondisi sekitar, dan jenis turbin yang digunakan. Ketinggian pengukuran yaitu 10 meter di atas permukaan laut yang merupakan kondisi yang cukup potensial karena pepohonan yang ada tidak menganggu laju kecepatan angin. Rata-rata kecepatan angin pada Pantai Sebalang yaitu 2 m/s. Adapun turbin yang cocok digunakan yaitu model FD2.81-K yang memiliki potensi keluaran daya selama 5 tahun sebesar 216.75 kW-h/year.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308260017

Keyword