Analisis Kandungan dan Sebaran Amonia di Perairan Sebalang Kabupaten Lampung Selatan
Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pada sektor wisata air. Sebesar lokasinya berdekatan dengan pantai sehingga sangat memungkinkan untuk dikembangkan menjadi tempat wisata yang bisa dijadikan daya tarik tersendiri untuk wisatawan lokal maupun mancanegara, salah satunya adalah Pantai Sebalang. Letak yang tidak jauh dari aktivitas industri yakni Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berpotensi menyumbang limbah ke wilayah perairan Sebalang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran dan pola sebaran amonia di perairan Pantai Sebalang. Pengambilan data lapangan dilakukan di 6 titik dengan menggunakan metode composite sampling serta perhitungan dilakukan dengan metode Indeks Pencemaran (IP) dan simulasi pemodelan sebaran menggunakan software pemodelan kualitas air.
Hasil pengujian sampel air kadar amonia menunjukkan bahwa nilai kandungan amonia Pada outlet yaitu 0,111 mg/l; stasiun 1 yaitu 0,097 mg/l; stasiun 2 yaitu 0,105 mg/l; stasiun yaitu 0,102 mg/l; stasiun 4 yaitu 0,097 mg/l; dan titik kontrol yaitu 0,349 mg/l. Berdasarkan Baku Mutu Air Laut Untuk Wisata Bahari berdasarkan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut maka pada titik outlet, stasiun 1, satsiun 2, satsiun 3, dan stasiun 4 termasuk dibawah ambang batas baku mutu yaitu < 0,3 mg/l. Beberbeda pada titik control yang mendapat nilai 0,349 mg/l atau diatas ambang batas. Hal ini kemungkinan disebabkan adanya pengaruh keramba jaring apung yang ada di sekitar titik control, dimana aktivitas perikanan di keramba jaring apung yang dapat menyebabkan eutrofikasi yang mana dapat menyebabkan limbah amonia yang beracun dalam bentuk NH3. Sedangkan titik uji lainnya yang berdekatan dengan oulet pembuangan tidak tercemar limbah amonia, yang mana dapat menjelaskan bahwa buangan limbah pltu atau buangan limbah B3 yang sudah sesuai sehingga tidak mencemari titik uji outlet sampai titik 4 yang berdekatan dengan outlet pembuangan limbah.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308250005
Keyword