(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Perhitungan Volume Galian dan Timbunan untuk Kegiatan Rehabilitasi Saluran Irigasi (Studi Kasus : Daerah Irigasi Desa Suka Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Tulang Bawang)


Saluran irigasi yang terletak di Desa Suka Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang merupakan sumber air irigasi untuk mengairi lokasi pertanian yang ada di daerah tersebut. Seiring berjalannya waktu sedimen yang berada di irigasi meningkat disertai dengan banyaknya tumbuhan-tumbuhan gulma yang tumbuh di atas permukaan dan saluran irigasi yang mengalami penyempitan. Permasalahan tersebut menyebabkan meluapnya air dari saluran irigasi jika memasuki musim penghujan serta daerah disekitar mengalami banjir, oleh karena itu dilaksanakanlah kegiatan pengukuran topografi daerah irigasi Desa Suka Makmur, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, dalam rangka perencanaan detail desain dan rehabilitasi daerah irigasi tersebut. Dengan demikian perlu diadakan perencanaan saluran irigasi guna mengembalikan fungsi saluran irigasi seperti semula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung volume galian dan timbunan pada setiap saluran irigasi yang berjumlah delapan saluran. Metode yang digunakan dalam perhitungan volume galian dan timbunan pada penelitian ini menggunakan dua metode berbeda yaitu metode melintang rata-rata dan metode piramida kotak. Sebelum melakukan perhitungan volume, dilakukan pengukuran metode terestris dengan alat Total Station menggunakan poligon terbuka terikat sempurna ini dilakukan dengan mengambil data dengan cara melakukan survei lapangan untuk memperoleh titik – titik berupa koordinat titik X, Y dan Z. Hasil perhitungan volume dengan menggunakan kedua metode ini keseluruhan didapatkan yaitu metode potongan melintang rata-rata didapat hasil galian (cut) sebesar 58507,713 m³ dan timbunan (fill) sebesar 64101,445 m³ serta dengan metode piramida kotak didapat galian (cut) sebesar 58504,399 m³ dan timbunan (fill) sebesar 64093,655 m³, juga didapatkan selisih antara kedua metode tersebut yaitu hasil galian (cut) sebesar 3,314 m³ dan timbunan (fill) sebesar 7,789 m³. Dari rata-rata hasil perhitungan kedua metode digunakan sebagai asumsi cadangan tanah asli, yaitu 58506,056 BCM dengan total volume timbunan rata rata adalah 64097,550 m³. Jika diasumsikan tanah galian tersebut adalah jenis tanah biasa, maka volume gembur = 73132,569 LCM dan volume kondisi padat = 52655,450 CCM. Dengan jumlah tersebut, memiliki kekurangan sebanyak -11442,1 m³ tanah untuk memenuhi total volume timbunan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308240012

Keyword