(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Percepatan Pembangunan Konstruksi Gedung Menggunakan Crashing Terhadap Biaya Akhir Proyek (Studi Kasus: Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar Lampung Selatan)


PERCEPATAN PEMBANGUNAN KONSTRUKSI GEDUNG MENGGUNAKAN CRASHING TERHADAP BIAYA AKHIR PROYEK (STUDI KASUS: GEDUNG KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA NATAR LAMPUNG SELATAN) Oleh GRIZELLA VIERIDA CIPTANINGRUM NIM. 21116060 Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknologi Infratruktur dan Kewilayahan Waktu pelaksanaan proyek konstruksi gedung memiliki peran penting, namun sering mengalami kendala dan keterlambatan akibat beberapa faktor. Keterlambatan ini berdampak pada proyek berikutnya karena aktivitas saling terkait, menyebabkan kerugian waktu dan biaya. metode Critical Path Method (CPM) dan Time Cost Trade Off (TCTO) digunakan untuk menganalisis kontribusi jam lembur dalam mempercepat proyek Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar. Analisis ini juga melibatkan evaluasi dampak biaya jam lembur dan faktor-faktor terkait, bertujuan untuk mengurangi hambatan pekerjaan secara efektif. Total biaya proyek untuk penambahan jam kerja lembur 2 jam menjadi Rp 1.423.204.250 atau 4,09% lebih mahal dari kondisi normal, dengan durasi 267 hari atau 11,88% lebih cepat. Selain itu, total biaya proyek setelah dilakukan crashing untuk penambahan jam kerja lembur 3 jam mencapai Rp 1.447.928.879 atau 5,73% lebih mahal dari kondisi normal, dengan durasi 260 hari atau 14,19

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308240010

Keyword