View/Open

Author
Dima, Agusdiansyah

Advisor
Ahmad, Suaif, S.Si., M.Si.
Ferizandi Qauzar, Gani, S.T., M.T

Koleksi
Teknik Fisika

Publisher

Semakin menurunnya lahan pertanian di Indonesia menghadirkan dampak yang besar terhadap jumlah produksi dari tanaman dan sayuran di Indonesia, salah satunya ialah sawi hijau. Salah satu teknik penanaman yang tidak menggunakan media tanah ialah teknik aeroponik. Dengan memadukan aeroponik dengan sebuah sistem yang terintegrasi dengan internet, diharapkan mampu untuk menekan angka penurunan produksi sawi hijau tesebut dan memudahkan petani dalam membudidayakan sawi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun sebuah sistem pengamatan dan pengendalian pada tanaman sawi hijau yang dapat diintegrasikan melalui internet, mengukur akurasi dari sensor-sensor yang digunakan, dan membandingkan hasil pertumbuhan ketinggian tanaman antara sistem yang dirancang dengan metode konvensional. Metode penanaman yang digunakan ialah dengan menggunakan teknik aeroponik. Adapun sensor-sensor yang digunakan diantaranya yaitu sensor HC-SR04 yang berfungsi untuk mengamati ketinggian level nutrisi pada wadah campuran. Sensor TDS berfungsi untuk mengamati kadar nutrisi pada wadah campuran. Sensor DHT11 berfungsi untuk mengamati suhu dan kelembapan lingkungan dalam mini greenhouse. Terakhir, sensor DS18B20 yang berfungsi untuk mengamati suhu nutrisi pada wadah campuran. Berdasarkan hasil penelitian, sistem mampu bekerja secara otomatis yang terintegrasi dengan internet dan dapat diamati serta dikendalikan melalui aplikasi MIT App Inventor. Akurasi dari sensor HC-SR04 sebesar 97,67%, akurasi sensor TDS sebesar 97,10%, dan akurasi dari sensor DS18B20 sebesar 98,44%. Selisih rata-rata ketinggian tanaman yang ditanam menggunakan sistem pada mini greenhouse dengan media tanah sebesar 3,2 cm.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308230008

Keyword