(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Kelayakan Observasi Astronomi di Kawasan Kampus ITERA pada Tahun 2022 dan Tahun 2027


Peningkatan pembangunan yang terjadi di sekitar wilayah kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA) dapat memberikan dampak yang besar bagi Observatorium ITERA-Lampung (OAIL) dan di ITERA bagi para peneliti astronomi dalam melakukan penelitian. Semakin tahun kondisi polusi cahaya di sekitar ITERA terus mengalami peningkatan. Hal ini diperkuat dengan adanya Master Plan ITERA yang kemungkinan pembangunan kampus selesai pada tahun 2027. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan polusi cahaya pada tahun 2022, menentukan prediksi polusi cahaya pada tahun 2027, menentukan parameter skala bortle dari nilai polusi cahaya yang didapatkan pada tahun 2022, dan menentukan parameter skala bortle dari nilai polusi cahaya yang didapatkan pada tahun 2027. Alat SQM-LU, lux meter, laptop, telepon genggam dan dibantu dengan perangkat lunak Microsoft Excel, ArcGIS, SQMdroid Aplikasi Android Koordinat GPS, serta GEE (Google Earth Engine) digunakan dalam mendapatkan data-data untuk prediksi polusi cahaya 2027. Data-data yang terhimpun di antaranya adalah kecerlangan langit, VIIRS DNB, peta Master Plan ITERA 2012-2027, dan kecerlangan cahaya dengan satuan lux. Hasil yang didapatkan ialah bahwa nilai magnitudo terbaik untuk pengamatan malam berada di utara lapangan baseball ITERA, sedangkan di luar kampus di timur Monumen Penari Pengunten. Pola prediksi polusi cahaya 2027 daerah ITERA sebagian memiliki kondisi 9-21 nanowatt/cm2/sr, hanya bagian tenggara ITERA yang memiliki kondisi 3-9 nanowatt/cm2/sr. Rata-rata kelas NELM pada tahun 2022 berada pada kelas Bortle 7 atau tingkatan Bortle Suburban/ urban transition dengan kondisi langit berwarna abu-abu, Bima Sakti sedikit atau sama sekali tidak terlihat, serta M31 dan M44 mungkin terlihat sekilas. Rata-rata kelas NELM pada tahun 2027 berada pada kelas Bortle 8 atau City sky dengan kondisi M31 dan M44 menjadi tidak terlihat pada malam yang cerah dan objek Messier menjadi terbatas untuk dapat dideteksi teleskop. Kata kunci : ITERA, kecerlangan langit, kecerlangan cahaya, prediksi, VIIRS

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308200001

Keyword