(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Ekstraksi Emas dari Limbah Printed Circuit Board (PCB) dalam Larutan Tiosulfat dengan Metode Hidrometalurgi


Peningkatan kemajuan teknologi elektronik telah menyebabkan meningkatnya limbah elektronik atau Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) di seluruh dunia. Salah satu kelompok limbah dari WEEE yang penting adalah Printed Circuit Board (PCB). Dalam menghadapi banyaknya limbah ini, pengolahan dan pembuangan yang tepat menjadi perhatian serius. Salah satu metode daur ulang yang lebih ramah lingkungan adalah pelindian dengan tiosulfat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi larutan tiosulfat dan waktu pelindian terhadap persentase hasil ekstraksi. Metode hidrometalurgi digunakan dengan menggunakan pelindian tiosulfat, dengan harapan dapat memberikan hasil recovery yang baik dalam waktu yang efisien. Sebelum melakukan pelindian, sampel dipreparasi dengan proses pemisahan dan penghalusan hingga mencapai ukuran 325#. Selanjutnya, sampel dibagi menjadi magnetik dan non-magnetik dengan bantuan medan magnet. Sampel non-magnetik dikarakterisasi menggunakan ICP-MS dan XRF. Pelindian dilakukan dengan menggunakan 250 mL aquades dan variasi konsentrasi tiosulfat (0,1, 0,2, 0,3, dan 0,4M), ditambah dengan tembaga sulfat, asam sitrat, dan asam oksalat sebagai oksidator, serta sodium hidroksida sebagai pengatur pH. Setelah proses pelindian, sampel dikarakterisasi dan dilakukan solvent extraction untuk memurnikan emas (Au) yang terekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi 0,1M tiosulfat, persentase ekstraksi emas mencapai 50%, dan hasil solvent extraction hampir mencapai 99,9% emas pada setiap variasi konsentrasi tiosulfat.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308190004

Keyword