(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Sintesis Prekursor Nickel Manganese Cobalt (NMC) dari Pelindian Katalis Bekas dan Bijih Mangan menggunakan Metode Hidrotermal


Limbah katalis dapat dihasilkan dari beberapa industri diantaranya industri Petrokimia. Katalis merupakan zat yang berfungsi mempercepat laju reaksi kimia dan memiliki beberapa kandungan logam. Beberapa logam penting yang dapat diolah kembali dari limbah katalis bekas diantaranya adalah Nikel (Ni), Mangan (Mn), dan Kobalt (Co). Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengolah logam Ni, Mn, dan Co yaitu pelidian. Pelindian logam Ni, Mn, dan Co memiliki potensi untuk diaplikasikan dalam teknologi baterai sehingga memiliki nilai ekonomi. Komponen baterai terdiri dari elektrolit, separator, anoda dan katoda. Bahan katoda yang saat ini banyak digunakan dalam baterai adalah NMC yang memiliki kandungan logam Ni, Mn, dan Co. Katoda NMC dapat dihasilkan dengan berbagai metode sintesis. Salah satu metode sintesis prekursor NMC untuk katoda yang dapat digunakan dan ramah lingkungan adalah metode Hidrotermal. Pada penelitian ini, pelindian dikarakterisasi Inductively Coupled Plasma (ICP-OES) menghasilkan massa unsur Ni 7,894 g/liter, unsur Mn 30,855 g/liter, unsur 9,185 g/liter. Prekursor NMC yang dihasilkan dianalisis melalui karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF) menunjukkan kandungan Ni lebih tinggi dibandingkan Mn dan Co. X-Ray Diffraction (XRD) pola difraksi telah sesuai dengan JCPDS No.25-0581 dengan ukuran krisal kisaran 57,5 nm. Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX) menampilkan bentuk morfologi kubus dan batang. Fourier Transform Infra-Red (FTIR) menunjukkan terdapat gugus fungsi O-H, CC dan C-H. Pengujian kapasitas menggunakan elektrokimia menghasilkan 165 mAh/g. Kata kunci: Limbah Katalis, Pelindian, Hidrotermal, Prekursor NMC.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308180028

Keyword