View/Open

Author
Cornellius, Simanjuntak

Advisor
Dr. Eko, Satria, M.Si

Koleksi
Fisika

Publisher

Hampir setiap orang membutuhkan gas, yang sangat diperlukan untuk kehidupan masyarakat. Gas digunakan secara luas tidak hanya di lingkungan rumah tangga tetapi juga di lingkungan industri maupun medis. Penggunaan gas LPG semakin populer, namun memiliki sejumlah kekurangan, termasuk dampak yang merugikan bagi kesehatan fisik dan berpotensi menimbulkan kerugian yang signifikan jika tidak dimanfaatkan dengan tepat. Untuk itu dibuatlah sistem pengamanan yang dapat mengidentifikasi kebocoran gas LPG sejak dini. Hal ini dapat menghindari resiko kebakaran dan ledakan. Sensor MQ-2 digunakan dalam sistem ini sebagai pendeteksi konsentrasi gas LPG, dan mikrokontroler nodemcu ESP8266 berfungsi sebagai pusat pemrosesan data sistem. Hasil pendeteksian akan ditampilkan secara real time di aplikasi smartphone bernama Blynk. Saat konsentrasi gas LPG melebihi 300 ppm maka alat ini akan mengoperasikan sistem keselamatan yang mencakup exhaust fan untuk membersihkan udara dari kebocoran gas, buzzer sebagai peringatan dan sistem akan mengirimkan notifikasi melalui telegram pada smartphone. Berdasarkan pengujian waktu reaksi sensor MQ-2 yang dilakukan di ruang tertutup dengan jarak 10 cm hingga 200 cm, hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin jauh jarak antara sensor dan gas, waktu respon sensor cenderung meningkat. Namun, pada jarak 200 cm, sensor tidak dapat mendeteksi konsentrasi gas. Pengoperasian exhaust fan dan buzzer berjalan sesuai dengan keberadaan gas yang melebihi ambang batas. Notifikasi yang diterima berhasil menginformasikan keberadaan gas LPG yang berbahaya. Kata kunci: Blynk, telegram, nodemcu esp8266, sensor MQ-2.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308180024

Keyword