(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Prototipe Alat Pengering Biji Pala (Myristica Fragrans) Berdasarkan Warna Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2560


View/Open









Author
Aidil, Nurhimawan

Advisor
Dr. Melany , Febrina, S.Si., M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher


Biji pala (Myristica fragans) ialah tumbuhan asli dari negara Indonesia dikarenakan tanaman ini berasal dari Provinsi Maluku, yang produksinya sudah menyebar di banyak pulau termasuk Pulau Jawa. Pada penelitian ini dibuat prototipe alat pengering biji pala dengan menggunakan 5 sensor serta dilakukan perbandingan antara dua metode pengeringan pala untuk menentukan metode mana yang paling efisien. Metode pertama menggunakan sistem atap terbuka, biji pala dikeringkan dengan sinar matahari. Prototipe ini dilengkapi dengan sensor LDR dan Hujan. Selain itu, perangkat ini juga memiliki sensor warna serta sensor kadar air untuk menghitung nilai RGB dan kadar air yang hilang dari biji pala, serta sensor suhu untuk memantau suhu yang diterima oleh biji pala. Metode kedua menggunakan pengeringan dengan atap tertutup (buatan) dan prototipe ini hanya dilengkapi dengan sensor warna, sensor suhu, sensor kadar air, dan pemanas buatan. Hasil pengeringan biji pala untuk kedua metode ini adalah sebagai berikut. Metode atap terbuka menghasilkan kadar air sebesar 32%; 27%; 22%; 18%; 16%; dan 12% selama 1 jam. Metode atap tertutup (buatan) menghasilkan kadar air sebesar 32%; 25%; 22%; 19%; 17%; dan 12% selama 1 jam. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode atap terbuka memiliki tingkat pengeringan yang lebih cepat dibandingkan metode atap tertutup. Penggunaan sensor dan perangkat lain pada metode pertama membantu mengoptimalkan proses pengeringan biji pala, sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi pala.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308180003

Keyword