Peramalan Harga Batubara Acuan Berdasarkan Pengaruh Harga Bahan Bakar Fosil dan Logam serta Energy Transition Metal Index Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM)
Batubara berperan penting sebagai pemasok terbesar pembangkit listrik global, namun emisi yang dihasilkan batubara menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Perjanjian Paris 2015 yang diikuti oleh 195 negara menghasilkan skenario Net Zero Emission dan salah satu upaya untuk mencapai skenario tersebut adalah transisi energi terbarukan. Transisi energi menyebabkan peningkatan pada industri logam. Skenario tersebut juga akan berdampak pada sektor bahan bakar fosil seperti minyak dan gas. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu hubungan antara industri bahan bakar fosil dan logam dengan Harga Batubara Acuan (HBA), serta melalui hubungan tersebut akan diramalkan HBA di tahun 2023 – 2024. Metode yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis statistik menggunakan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan keterdapatan hubungan antara HBA dengan harga minyak, harga gas, harga kobalt, harga lithium, harga nikel, harga tembaga, dan Energy Transition Metal Index, serta model peramalan HBA dengan nilai MAPE sebesar 0.962% yang menunjukkan bahwa model sangat akurat. Adapun peramalan HBA yang didapatkan adalah penurunan nilai HBA secara eksponensial dan mulai mendatar setelah tahun 2024.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308170028
Keyword