Optimalisasi Kualitas Telur Ayam Dengan Menggunakan Metode Desain Eksperimen Taguchi
Harga ransum komersial pakan Ayam Petelur yang cenderung semakin mahal, membuat para peternak lebih memilih untuk membuat ransum olahan sendiri, namun demikian belum ada penelitian lebih lanjut terkait dengan penentuan komposisi ransum Ayam Ras Petelur yang mampu menghasilkan kualitas telur ayam yang baik. Berdasarkan pada masalah tersebut, maka dilakukan lah penelitian ini untuk mengetahui rasio nutrisi atau komposisi ransum dengan mendapatkan setting level yang tepat agar menghasilkan kualitas telur yang baik, dan untuk menemukan hasil mana yang lebih baik antara peternakan Ling-Ling dengan peternakan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Desain Eksperimen Taguchi yang dilaksanakan percobaan langsung terhadap objek penelitian (Ayam Ras Petelur), untuk mendapatkan hasil setting level faktor yang optimal dalam penentuan komposisi ransum ayam yang paling baik. Dalam menentukan faktor dan level yang dianggap optimal, terlebih dahulu dilakukan studi literatur serta wawancara terhadap peternakan Ling-Ling. Faktor dan level faktor yang telah ditentukan kemudian diterapkan dalam tiga kali replikasi dalam 9 kali eksperimen dengan desain eksperimen yaitu L9(3)4 atau 9 kali eksperimen dengan 3 level faktor dan 4 jenis faktor yang dianggap mempengaruhi. Setelah dilakukan eksperimen, didapatkan hasil setting level optimal yaitu A level 1 (jagung giling 20%), B level 1 (konsentrat 30%), C level 3 (bekatul 10%), dan D level 1 (pollard 20%). Dari hasil eksperimen konfirmasi yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa terjadi kenaikan jumlah telur dan bobot telur ayam dari yang sebelumnya rata-rata 89,9 butir dengan bobot 5,66 kg menjadi rata-rata 90,1 butir dengan bobot 5,67 kg.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308170026
Keyword