View/Open

Author
M. Alparidhi Pamungkas , Putera

Advisor
Desi Riana , Saputri, S.Si., M.T
Aldillah, Herlambang, S.T., M.Eng

Koleksi
Teknik Kimia

Publisher

Biodiesel sebagai salah satu energi alternatif yang ramah lingkungan menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan energi terbarukan karena memiliki potensi sumber daya yang sangat besar. Pra-rancangan pabrik fatty acid methyl ester dari minyak kelapa sawit dengan kapasitas 150.000 ton/tahun rencana akan didirikan di Kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur, waktu beroperasi 330 hari kerja dalam satu tahun dengan proses produksi 24 jam dalam sehari. Teknologi proses yang digunakan adalah proses transesterifikasi menggunakan katalis KOH sebagai katalisator. Secara umum pembuatan biodiesel yaitu dengan mereaksikan trigliserida dan metanol. Setelah direaksikan selama satu jam, maka hasil dari reaksi berupa biodiesel dan produk sampingnya gliserol, air, metanol, FFA, trigliserida dan KOH. Hasil analisis ekonomi pabrik fatty acid methyl ester adalah Break Even Point (BEP) sebesar 45,40%, Shut Down Point (SDP) sebesar 26,41%, Return on Invesment (ROI) sebesar 48,66%, Payback Period (PBP) sebesar 2,05 tahun, Discounted Payback Period (DPBP) sebesar 2,16 tahun, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 34,25%. Berdasarkan dari evaluasi ekonomi maka, pabrik fatty acid methyl ester layak untuk didirikan

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308170014

Keyword