IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE (Studi Kasus: Desa Banjar Agung, Kabupaten Lampung Selatan)
Jalan Raya Desa Banjar Agung merupakan salah satu infrastruktur penting di wilayah Lampung Selatan, yang keberadaanya sangat mendukung akan kebutuhan sosial dan ekonomi masyarakat. Namun kondisi jalan di desa tersebut tidak lepas dari masalah seperti terjadinya lubang dan kerusakan jalan. Pada penelitian ini telah dilakukan identifikasi struktur bawah permukaan di jalan raya desa Banjar Agung, Kabupaten Lampung Selatan untuk mengetahui struktur bawah permukaan dan mengetahui penyebab kerusakan jalan berdasarkan resistivitas bawah permukaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik 2D konfigurasi dipole-dipole dengan panjang lintasan 320 meter. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software res2dinv yang menghasilkan gambaran inversi struktur bawah permukaan untuk selanjutnya ditentukan litologi batuan dan interpretasi data. Berdasarkan interpretasi data dan dikorelasikan dengan peta geologi daerah penelitian, sebagian besar lapisan bawah permukaan memiliki resistivitas 0,57 sampai 12273 Ωm dengan rentang resistivitas 0,57-9,87 Ωm diduga merupakan lapisan lempung tuffan basah, resistivitas 40,9-170 Ωm diduga merupakan lapisan pasir tuffan, resistivitas 709-2950 Ωm diduga merupakan lapisan batu pasir, dan resistivitas 12273 Ωm diduga merupakan lapisan andesit. Berdasarkan nilai resistivitas tersebut, diduga bahwa struktur lapisan permukaan di daerah penelitian didominasi oleh lapisan lempung tuffan basah. Lapisan ini termasuk dalam jenis lapisan yang dapat mengalami perubahan volume akibat perubahan kadar air di dalam tanah atau disebut sebagai lapisan ekspansif. Lapisan ini diduga menjadi penyebab kerusakan jalan yang terjadi di daerah penelitian.
Kata kunci: Struktur permukaan, geolistrik, konfigurasi dipole-dipole, software res2dinv.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308160048
Keyword