(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

ANALISIS KINERJA SISTEM VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH PADA AREA CIGUHA DI PT ANEKA TAMBANG, UBPE PONGKOR


PT Aneka Tambang, Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pertambangan emas yang terletak di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dalam tambang bawah tanah, ventilasi tambang merupakan salah satu hal utama yang perlu dimiliki. Tambang bawah tanah area Ciguha tersebut memiliki temperatur yang tinggi yaitu antara 25°C - 30°C dan kelembaban diatas 85% pada front kerja dan percabangan, serta pasokan udara minimum yang masih belum terpenuhi. Kondisi tersebut tidak baik bagi para pekerja yang melakukan kegiatan penambangan di area tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem ventilasi tambang bawah tanah area Ciguha dengan parameter kualitas dan kuantitasnya. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan pengukuran lintasan titik tetap. Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan udara untuk kegiatan operasional penambangan dan kualitas udara dalam tambang bawah tanah area Ciguha. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa jumlah kebutuhan udara minimum yang diperlukan di tambang bawah tanah Area Ciguha yaitu sebesar 47,77m3/s, sedangkan udara bersih (intake) yang tersuplai ke area tambang sebesar 29,85 m3/s, dengan demikian kebutuhan udara pada tambang bawah tanah area Ciguha belum terpenuhi. Pada tambang bawah tanah area Ciguha kandungan gas O2 memiliki nilai rata-rata sebesar 20,6 % nilai tersebut masih dalam nilai ambang batas aman berdasarkan Keputusan Dirjen Minerba No.185K/37.04/DJB/2019. Nilai kandungan gas CO antara 0% - 0,041%, dari nilai tersebut terdapat beberapa area yang telah melewati nilai ambang batas berdasarkan Keputusan Dirjen Minerba No.185K/37.04/DJB/2019. Kelembaban relatif memiliki nilai antara 85,5% - 98,4

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308160037

Keyword