(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RANCANG BANGUN ELECTRICAL CONDUCTIVITY (EC) METER SEBAGAI PROTOTYPE ALAT PENDETEKSIAN DIABETES MELLITUS SECARA NON-INVASIVE MELALUI URINE


Diabetes Mellitus adalah penyakit yang mempengaruhi jumlah glukosa dalam darah, dan pengukuran glukosa dalam urine dapat memberikan informasi penting terkait kondisi gula darah seseorang. EC meter dirancang dengan memanfaatkan prinsip konduktivitas yang berhubungan dengan ion dan zat terlarut dalam suatu larutan. Sampel glukosa akan memiliki tingkat konduktivitas yang berbeda dibanding dengan yang tidak mengandung glukosa. Oleh karena itu, EC meter ini dapat mendeteksi tingkat glukosa dalam urine secara non-invasive. Proses rancang bangun EC meter melibatkan penggunaan sensor DS18B20, Arduino uno, dan perangkat keras/perangkat lunak lainnya. Sensor DS18B20 akan mendeteksi tingkat konduktivitas glukosa, yang akan diubah menjadi nilai glukosa menggunakan algoritma yang telah dikembangkan. Data hasil pengukuran akan ditampilkan pada layar laptop yang terhubung ke alat yang sudah dirancang. Selama percobaan, EC meter diuji menggunakan sampel glukosa dengan konsentrasi yang bervariasi. Hasil pengukuran EC meter kemudian dibandingkan dengan metode referensi yang telah diuji untuk memvalidasi keakuratan dan keandalan prototype ini. Nilai rata-rata presentase error yang didapatkan dari hasil pengujian secara berturut-turut adalah 4,34%; 3,93%; 4,93%; 4,34%. Hal ini menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi pada rancang bangun alat, sehingga alat ini sudah layak untuk digunakan sebagai pendeteksian diabestes mellitus.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308160023

Keyword