View/Open

Author
Wulan, Ningsih

Advisor
Dr. Agustina , Widiyani, M.Si.

Koleksi
Fisika

Publisher

Energi gelap dan materi gelap dingin dapat diidentifikasi menggunakan medan skalar, sehingga dengan menyatukan kedua sektor gelap tersebut dapat membuka kemungkinan untuk mengetahui dinamika dari alam semesta. Pada penelitian tugas akhir ini telah mengidentifikasi energi gelap dan materi gelap dingin terhadap dinamika yang terjadi di alam semesta, menggunakan metrik Friedmann-Lemai ̂tre-Robertson-Walker (FLRW) pada ruang waktu datar. Energi gelap dan materi gelap dingin tersebut masing-masing direpresentasikan oleh medan skalar ϕ dan ξ. Dari persamaan medan Einstein pada interaksi kedua sektor gelap tersebut, kemudian dianalisis menggunakan pendekatan sistem dinamik. Setelah itu diperoleh nilai titik kritis yang kemudian diplotkan untuk mengetahui dinamika model kosmologi tersebut terhadap alam semesta. Dalam melakukan analisis, telah dipilih tiga kasus dengan nilai parameter kopling (α,β) yang berbeda (kasus 1: α=β=1, kasus 2: α=2 dan β=1, dan kasus 3: α=0 dan β=1). Dari ketiga kasus tersebut, menunjukkan bahwa kestabilan dari sistem dinamik berada di sekitar titik kritis (β⁄√6,√(1-β^2⁄√6),0 ) dan didominasi oleh energi gelap dengan persamaan keadaan w_eff=-0,7. Kemudian mengalami ketidakstabilan di sekitar titik kritis (±1,0,0) yang didominasi oleh energi gelap dengan persamaan keadaan w_eff=1. Ketika berada di kondisi awal x=10^(-2), y=10^(-3) dan z=0,62, evolusi dari masing-masing parameter densitas materi Ω_m, materi gelap Ω_ξ, dan energi gelap Ω_ϕ menunjukkan bahwa alam semesta didominasi oleh energi gelap. Pada kasus α=β=1 energi gelap mulai mendominasi ketika Ω_ϕ=0,72466. Untuk α=2 dan β=1, energi gelap mulai mendominasi ketika Ω_ϕ=0,71599. Kemudian saat α=0 dan β=1, energi gelap mulai mendominasi ketika Ω_ϕ=0,594541. Kata kunci: energi gelap, materi gelap, medan skalar, persamaan medan Einstein, sistem dinamik.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308150046

Keyword