(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt) TERHADAP APLIKASI BIOCHAR SEBAGAI MEDIA TANAM PADA SISTEM IRIGASI TETES


Salah satu komoditas pertanian dengan tingkat kebutuhan air yang sedang adalah Jagung manis. Integrasi teknologi hemat air seperti sistem irigasi tetes dan media tanam biochar dapat dijadikan alternatif untuk irigasi sesuai kebutuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan air tanaman jagung manis, kualitas biochar sekam padi sebagai media tanam dan untuk mengetahui pertumbuhan jagung manis dengan penambahan biochar sebagai media tanam pada sistem irigasi tetes. Pada penelitian ini budidaya jagung manis menggunakan tiga media tanam yaitu kontrol, tanah + biochar (1:1) dan tanah + biochar (2:1). Produksi biochar dilakukan dengan menggunakan metode drum kiln tertutup. Hasil analisis menunjukkan bahwa biochar yang dihasilkan dengan suhu rata-rata 480,2 ᵒC pada pembakaran 2,9 jam memiliki kualitas grade 2 dengan fixed carbon rata-rata 42,2%. Kebutuhan air jagung manis dan waktu penyiraman dengan irigasi tetes berdasarkan fase pertumbuhannya yaitu 0,045 liter/hari dengan waktu 1,9 menit/hari pada fase awal, 0,105 liter/hari dengan waktu 4,3 menit/hari pada fase perkembangan, 0,156 liter/hari dengan waktu 6,4 menit/hari pada fase pertengahan dan 0,117 liter/hari dengan 4,8 menit/hari pada fase akhir. Tinggi tanaman jagung manis pada umur 15 hari setelah tanam berbeda nyata pada media tanam tanah, tanah+biochar (2:1) tinggi masing-masing 15 cm dan 17,64 cm dengan tanah+biochar (1:1) yaitu 21,36 cm. Penambahan jumlah daun tidak berpengaruh signifikan pada semua media tanam baik tanah dengan menghasilkan 2,55 helai, tanah+biochar (1:1) dan tanah + biochar (2:1) yaitu 2,7 helai. Kata kunci: Irigasi tetes, Kebutuhan Air, Biochar, Jagung manis

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308150019

Keyword