(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Produktivitas Air Fase Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Irigasi Tetes dengan Penambahan Biochar pada Media Tanam


Sistem irigasi tetes merupakan solusi tepat dalam pemenuhan kebutuhan air tanaman karena mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas air. Pemberian air sesuai dengan kebutuhan tanaman selada, terutama fase vegetatif mengakibatkan pembelahan dan pembesaran sel tumbuh dengan baik. Pemilihan media tanam yang tepat seperti biochar juga meningkatkan ketersediaan air bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air tanaman selada, pertumbuhan tanaman selada, efisiensi irigasi, dan produktivitas air dengan penambahan biochar pada fase vegetatif dengan sistem irigasi tetes. Biochar diproduksi dengan drum klin tertutup pada suhu 400-600⁰C. Kualitas fisik biochar yang dianalisis yaitu kadar air, kadar abu, volatile matter, dan fixed carbon. Pengaruh pemberian biochar dianalisis melalui efisiensi irigasi, produktivitas air, dan pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan bobot tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman selada pada fase vegetatif 2,18 mm/hari, fase generatif 2,80 mm/hari, dan fase akhir 2,63 mm/hari. Variasi media tanam berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat pada media tanam tanah dan tanah+biochar (1:1) yaitu 7,36 cm, dan jumlah daun terbanyak terdapat pada media tanam tanah dengan rata-rata 6,09 helai. Efisiensi pemakaian irigasi tanaman selada dengan berbagai media tanam yaitu 100% sedangkan efisiensi penyimpanan irigasi pada media tanam tanah, tanah+biochar (1:1), dan tanah+biochar (2:1) yaitu 46,64%, 14,90%, dan 16,47%. Produktivitas air media tanam tanah+biochar (1:1) sebesar 12,56 kg/m3 merupakan hasil produktivitas air tertinggi pada budidaya tanaman selada.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308150008

Keyword