Analisis Produktivitas Air Fase Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Irigasi Tetes dengan Penambahan Biochar pada Media Tanam
Sistem irigasi tetes merupakan solusi tepat dalam pemenuhan kebutuhan air
tanaman karena mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas air. Pemberian
air sesuai dengan kebutuhan tanaman selada, terutama fase vegetatif
mengakibatkan pembelahan dan pembesaran sel tumbuh dengan baik. Pemilihan
media tanam yang tepat seperti biochar juga meningkatkan ketersediaan air bagi
tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebutuhan air tanaman
selada, pertumbuhan tanaman selada, efisiensi irigasi, dan produktivitas air
dengan penambahan biochar pada fase vegetatif dengan sistem irigasi tetes.
Biochar diproduksi dengan drum klin tertutup pada suhu 400-600⁰C. Kualitas
fisik biochar yang dianalisis yaitu kadar air, kadar abu, volatile matter, dan fixed
carbon. Pengaruh pemberian biochar dianalisis melalui efisiensi irigasi,
produktivitas air, dan pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman, jumlah daun,
dan bobot tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman
selada pada fase vegetatif 2,18 mm/hari, fase generatif 2,80 mm/hari, dan fase
akhir 2,63 mm/hari. Variasi media tanam berpengaruh secara signifikan terhadap
pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun. Tinggi tanaman tertinggi terdapat
pada media tanam tanah dan tanah+biochar (1:1) yaitu 7,36 cm, dan jumlah daun
terbanyak terdapat pada media tanam tanah dengan rata-rata 6,09 helai. Efisiensi
pemakaian irigasi tanaman selada dengan berbagai media tanam yaitu 100%
sedangkan efisiensi penyimpanan irigasi pada media tanam tanah, tanah+biochar
(1:1), dan tanah+biochar (2:1) yaitu 46,64%, 14,90%, dan 16,47%. Produktivitas
air media tanam tanah+biochar (1:1) sebesar 12,56 kg/m3 merupakan hasil
produktivitas air tertinggi pada budidaya tanaman selada.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308150008
Keyword