Ektraksi Emas dari Limbah Printed Circuit Board (PCB) dalam Larutan Tiosulfat dengan Metode Hidrometalurgi
Peningkatan kemajuan teknologi elektronik telah menyebabkan meningkatnya
limbah elektronik atau Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE) di
seluruh dunia. Salah satu kelompok limbah dari WEEE yang penting adalah Printed
Circuit Board (PCB). Dalam menghadapi banyaknya limbah ini, pengolahan dan
pembuangan yang tepat menjadi perhatian serius. Salah satu metode daur ulang
yang lebih ramah lingkungan adalah pelindian dengan tiosulfat. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi larutan tiosulfat dan waktu
pelindian terhadap persentase hasil ekstraksi. Metode hidrometalurgi digunakan
dengan menggunakan pelindian tiosulfat, dengan harapan dapat memberikan hasil
recovery yang baik dalam waktu yang efisien. Sebelum melakukan pelindian,
sampel dipreparasi dengan proses pemisahan dan penghalusan hingga mencapai
ukuran 325#. Selanjutnya, sampel dibagi menjadi magnetik dan non-magnetik
dengan bantuan medan magnet. Sampel non-magnetik dikarakterisasi
menggunakan ICP-MS dan XRF. Pelindian dilakukan dengan menggunakan 250
mL aquades dan variasi konsentrasi tiosulfat (0.1, 0.2, 0.3, dan 0.4M), ditambah
dengan tembaga sulfat, asam sitrat, dan asam oksalat sebagai oksidator, serta
sodium hidroksida sebagai pengatur pH. Setelah proses pelindian, sampel
dikarakterisasi dan dilakukan solvent extraction untuk memurnikan emas (Au) yang
terekstraksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variasi 0.1M tiosulfat,
persentase ekstraksi emas mencapai 50%, dan hasil solvent extraction hampir
mencapai 99.9% emas pada setiap variasi konsentrasi tiosulfat.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308140017
Keyword