(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pengaruh Orientasi Sudut Kemiringan Terhadap Faktor Delaminasi Dan Nilai Kekuatan Tarik Pada Proses Penggurdian Komposit Serat Woven Fiberglass Bermatriks Polyester


Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari kombinasi 2 atau lebih material. Material penyusun komposit terdiri dari bahan matriks atau pengikat dan reinforcement atau bahan penguat. Orientasi sudut kemiringan anyaman dan lubang pada komposit berpengaruh terhadap nilai kekuatan tarik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi sudut kemiringan anyaman dan fenomena delaminasi terhadap nilai kekuatan tarik. Proses pembuatan komposit serat woven fiberglass dan campuran resin dan katalis menggunakan metode vacuum bagging. Variasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu sudut kemiringan anyaman 0°, 15°, 30° dan 45°. Spesimen uji tarik menggunakan standar ASTM D638. Spesimen yang telah dipotong selanjutnya akan dilubangi dengan diameter 4 mm menggunakan mesin Milling. Pengujian tarik yang dilakukan menggunakan Universal Testing Machine. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada sudut 0° dengan nilai sebesar 189,30 MPa dan kekuatan tarik terendah pada sudut 45° dengan nilai sebesar 34,25 MPa dan untuk nilai faktor delaminasi kurang berpengaruh terhadap nilai kekuatan tarik. Kata Kunci: Komposit, vacuum bagging, fiberglass, orientasi sudut, delaminasi

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308140003

Keyword