(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemanfaatan Data Satelit Himawari-8 untuk Kajian Bencana Angin Puting Beliung (Studi Kasus: Kota Bogor, Jawa Barat 6 Desember 2018)


Pada tanggal 6 Desember 2018, telah terjadi angin puting beliung di Kota Bogor. Menurut catatan BPBD Kota Bogor merupakan kejadian angin puting beliung terparah di Kota Bogor selama tahun (2017 – 2021). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb), mengetahui pola pergerakan massa udara, dan untuk mengetahui kondisi stabilitas atmosfer pada saat kejadian angin puting beliung tanggal 6 Desember 2018 di Kota Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dari pantauan citra RGB-DCS saat kejadian angin puting beliung, wilayah Kota Bogor didominasi oleh awan Cb dengan aktivitas downdraft, menandakan awan Cb telah memasuki fase peluruhan. Sedangkan, awan di sebelah Barat Daya Kota Bogor didominasi oleh awan Cb dengan aktivitas updraft, menandakan awan Cb sedang memasuki fase matang. Hal tersebut biasa terjadi akibat adanya kesalahan sudut baca (paralaks) pada satelit Himawari-8. Pada peta streamline saat kejadian angin puting beliung, terjadi konvergensi di sekitar wilayah Kota Bogor, yang dapat dijadikan faktor terjadinya cuaca buruk atau kejadian ekstrem angin puting beliung. Tingkat stabilitas K-Index (KI) dan Total-Totals Index (TTI) berada pada potensi konveksi lemah hingga sedang. Hal tersebut terjadi akibat adanya aktivitas konvektif yang cukup kuat di sebelah Tenggara Kota Bogor yang bergerak ke arah Barat Laut. Aktivitas konvektif tersebut menyebabkan awan-awan konvektif khususnya awan Cb, ketika berada di sekitar wilayah Kota Bogor sudah memasuki fase matang dan akan memasuki fase peluruhan.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308120006

Keyword