(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

GREEN SYNTHESIS HEMATIT (Fe2O3) MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN GAHARU (Aquillaria malaccensis) DAN APLIKASINYA PADA ADSORPSI LIMBAH DOMESTIK


Limbah cair domestik merupakan salah satu sumber penghasil limbah terbesar. Limbah cair yang paling banyak dihasilkan adalah sisa air sabun. Kandungan yang terdapat pada sabun adalah SLS. SLS berpotensi mencemari lingkungan sehingga perlu untuk mengatasinya dengan cara menggunakan metode adsorpsi dengan menggunakan hemait (Fe2O3). Hemait merupakan besi oksida yang bersifat paramagnetik, stabil dan tidak beracun. Penggunaan ekstrak daun gaharu pada penelitian ini sebagai capping agent. Hasil sintesis hematit dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infra-Red (FTIR). Sintesis hematit diaplikasikan dalam dalam proses adsorpsi limbah domestik. Persen removal pada adsropsi adalah sebesar 66%. Persen removal merupakan persentase pengurangan atau penghilangan suatu komponen atau zat tertentu. Persentase tersebut digunakan untuk mengukur sejauh mana suatu proses berhasil dalam mengurangi atau menghilangkan komponen yang tidak di inginkan. Hematit dapat mengadsorpsi limbah SLS karena memiliki permukaan yang memiliki muatan negatif karena adanya atom oksigen yang terdapat dalam strukturnya. Permukaan yang bermuatan negatif ini dapat berinteraksi dengan senyawa anionik. Hasil karakterisasi XRD hematit menunjukkan pada 2 pada 27,62o, 31,80o, 35,68o, 45,74o, 57,5o dan 67,80o sesuai dengan JCPDS No. 24-0072. Karakterisasi FTIR menunjukkan bahwa ikatan gugus khas Fe-O pada bilangan gelombang 846 cm-1 dan ikatan gugus O-H pada bilangan gelombang 3100 cm-1. Kata kunci: Ekstrak, green synthesis, sintesis hematit (Fe2O3), SLS, adsorpsi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110051

Keyword