(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemetaan Daerah Rawan Bencana Tanah Longsor di Provinsi Sumatera Selatan


Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang dapat berdampak negatif bagi manusia. Berdasarkan data kejadian yang diterbitkan oleh Data Informasi Bencana Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana (DIBI BNPB), dalam rentang waktu tiga tahun terakhir telah terjadi sebanyak 78 kejadian tanah longsor di Provinsi Sumatera Selatan. Oleh karena itu, pemetaan daerah rawan bencana tanah longsor menjadi langkah penting dalam mengidentifikasi dan mengurangi risiko bencana. Melalui penggunaan teknologi geospasial dan sistem informasi geografis, data parameter terkait dapat dianalisis untuk membuat peta rawan bencana tanah longsor. Peta ini dapat menjadi informasi awal dalam pengelolaan risiko bencana dan penentuan lokasi pembangunan yang aman. Setelah dilakukannya pengolahan data diketahui bahwasannya terdapat 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki kesesuaian kelas longsor dengan data kejadian yang diterbitkan oleh Data Informasi Bencana Indonesia Badan Nasional Penanggulangan Bencana dengan tingkat akurasi sebesar 42%. Kabupaten/Kota tersebut diantaranya yaitu Banyuasin, Kota Lubuk Linggau, Kota Pagar Alam, Kota Palembang, Kota Prabumulih, Muara Enim, dan Musi Rawas. Kata Kunci : Tanah Longsor, Data Kejadian, Pemetaan, Akurasi.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110029

Keyword