View/Open

Author
Trivani Octavia, Siringoringo

Advisor
Firdha Cahya , Alam, S.Si,.M.T.
Fajriharish Nur, Awan, S.T., M.Si.

Koleksi
Teknik Lingkungan

Publisher

Dinas Lingkungan Hidup Lampung mendata selama tahun 2022, terdapat 1,64 juta ton sampah dihasilkan di Lampung, setiap harinya volume sampah domestik mencapai 4.515 ton. Permasalahan sampah terjadi seperti penumpukan sampah dan munculnya TPS illegal di beberapa lokasi di daerah Kecamatan Sukarame. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengevaluasi pengangkutan sampah yang dilakukan di kota Bandar Lampung dengan studi kasus Kecamatan Sukarame. Sistem pengangkutan sampah di Kecamatan Sukarame adalah sistem door to door, pada sistem ini proses pengumpulan dan pengangkutan sampah dilakukan bersamaan. Sampah dari tiap-tiap sumber akan diambil, dikumpulkan dan langsung diangkut ke tempat pemerosesan, atau ke tempat pembuangan akhir. Penelitian ini melakukan analisis terhadap rute eksisting setelah itu membuat 2 rute alternatif yaitu rute alternatif 1 berdasarkan jarak terdekat dan rute alternatif 2 berdasarkan lokasi timbulan sampah paling tinggi. Kemudian ketiga rute dianalisis dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil analisis, rute terpilih untuk rute A adalah rute alternatif 1 dengan skor 1,6635, rute terpilih untuk rute B adalah rute alternatif 2 dengan skor 1,9143, rute terpilih untuk rute C adalah rute alternatif 1 dengan skor 2,19, dan rute terpilih untuk rute D adalah rute alternatif 1 dengan skor 1,6178.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110014

Keyword