(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Efektivitas Agen Hayati Pengendali Penyakit Karat Puru Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) Secara In-Vitro


Sengon (Falcataria moluccana (Miq.)) tumbuhan yang termasuk ke dalam famili Fabaceae. Sengon sebagai tumbuhan cepat tumbuh memiliki masalah terhadap penyakit karat puru yang disebabkan oleh cendawan Uromycladium falcatarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat cendawan dari pohon sengon yang terserang penyakit karat puru dan menemukan efektivitas dari pengaruh agen hayati berupa cendawan antagonis Trichoderma harzianum terhadap cendawan U. falcatarium, serta pengaruh dari ekstrak daun ginseng jawa yang mengandung yeast secara in vitro dengan metode uji sumur. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan analisis statistika dengan program SPSS analisis ragam (ANOVA) dan uji lanjut (DMRT) banding duncan taraf nyata 5%. Daya hambat T. harzianum terhadap cendawan U. falcatarium didapatkan sebesar 78,54%, sedangkan daya hambat ekstrak daun ginseng yang mengandung yeast terhadap cendawan U. falcatarium didapatkan sebesar 100%, dan daya hambat ekstrak daun ginseng + T. harzianum terhadap cendawan U. falcatarium didapatkan sebesar 100%. Pengendalian agen hayati yang paling efektif dengan penggunaan ekstrak daun ginseng yang mengandung yeast tanpa penambahan dari T. harzianum. Kata kunci: ekstrak daun ginseng, karat puru, sengon, T. harzianum, U. falcatarium, yeast

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110010

Keyword