PENGKONDISIAN DAYA LISTRIK KELUARAN PLTS UNTUK PROSES ELEKTROLISIS PADA PERANGKAT ESTAL-V
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu energi terbarukan
yang saat ini banyak dikembangkan. Perkembangan PLTS di Indonesia baru
dimanfaatkan sekitar 10 GWp dari potensi yang ada, yaitu sekitar
.
Salah satu konfigurasi PLTS yang banyak dikembangkan yaitu pembangkit listrik
tenaga surya off – grid, konfigurasi ini memanfaatkan baterai untuk menyimpan
energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Baterai yang digunakan memiliki
beberapa kelemahan, seperti jangka umur yang pendek berkisar 10 tahun dari
pembuatan baterai dan harga yang relatif mahal. Oleh karena itu banyak
dikembangkan alternatif penyimpanan pengganti baterai, salah satunya
memanfaatkan air untuk menghasilkan gas hidrogen melalui proses elektrolisis.
Hidrogen yang dihasilkan melalui proses elektrolisis membutuhkan daya listrik
DC untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Dalam penelitian
ini panel surya berfungsi sebagai elemen yang menghasilkan daya listrik DC
untuk proses elektrolisis. Daya yang dihasilkan oleh panel akan dikontrol
menggunakan Solar Charge Controller. Pengujian dilakukan menggunakan panel
surya dengan kapasitas 100 Wp, dengan pengambilan data setiap 30 menit. Daya
listrik yang dihasilkan sebesar 4,39 watt dan belum mencukupi untuk kebutuhan
proses elektrolisis.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110009
Keyword