(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGKONDISIAN DAYA LISTRIK KELUARAN PLTS UNTUK PROSES ELEKTROLISIS PADA PERANGKAT ESTAL-V


Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu energi terbarukan yang saat ini banyak dikembangkan. Perkembangan PLTS di Indonesia baru dimanfaatkan sekitar 10 GWp dari potensi yang ada, yaitu sekitar . Salah satu konfigurasi PLTS yang banyak dikembangkan yaitu pembangkit listrik tenaga surya off – grid, konfigurasi ini memanfaatkan baterai untuk menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya. Baterai yang digunakan memiliki beberapa kelemahan, seperti jangka umur yang pendek berkisar 10 tahun dari pembuatan baterai dan harga yang relatif mahal. Oleh karena itu banyak dikembangkan alternatif penyimpanan pengganti baterai, salah satunya memanfaatkan air untuk menghasilkan gas hidrogen melalui proses elektrolisis. Hidrogen yang dihasilkan melalui proses elektrolisis membutuhkan daya listrik DC untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Dalam penelitian ini panel surya berfungsi sebagai elemen yang menghasilkan daya listrik DC untuk proses elektrolisis. Daya yang dihasilkan oleh panel akan dikontrol menggunakan Solar Charge Controller. Pengujian dilakukan menggunakan panel surya dengan kapasitas 100 Wp, dengan pengambilan data setiap 30 menit. Daya listrik yang dihasilkan sebesar 4,39 watt dan belum mencukupi untuk kebutuhan proses elektrolisis.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110009

Keyword