(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Isolasi Senyawa Terpenoid dari Kulit Batang Ketapang (Terminalia catappa L.) dan Uji Aktivitas Antikanker Payudara secara In Silico


Tumbuhan ketapang merupakan salah satu tumbuhan dari famili Combreataceae. Kandungan metabolit sekunder tumbuhan ketapang dan potensi bioaktivitasnya masih perlu dikaji dan diteliti. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengisolasi metabolit sekunder dari kulit batang ketapang dan uji aktivitas antikanker payudara secara in silico. Uji fitokimia menunjukkan ekstrak metanol ketapang mengandung senyawa–senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, terpenoid dan fenolik. Selain itu, ekstrak metanol kulit batang ketapang diuji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (2,2–diphenyl–1–picrylhydrazyl) dan dihasilkan ekstrak metanol aktivitas antioksidan yang sangat kuat yang menunjukkan nilai IC50 sebesar 5,55 ppm. Penelitian ini telah berhasil mengisolasi senyawa murni dari isolat 5C sebanyak 6,700 mg. Senyawa tersebut dianalisis secara spektroskopi menggunakan spektrometer 1H-NMR dan 13C-NMR. Berdasarkan analisis data 1H-NMR, 13C-NMR dan perbandingan dengan literatur yang telah dilaporkan maka senyawa tersebut adalah golongan senyawa terpenoid yaitu senyawa lupeol (C30H50O). Energi ikatan (energi bebas Gibbs) hasil docking senyawa lupeol dengan protein HER–2 dan protein AKT–1 berturut–turut -5,44 kkal/mol dan -10,71 kkal/mol. Semakin negatif energi ikatan yang diperoleh interaksi ikatannya semakin stabil. Energi ikatan senyawa lupeol memiliki potensi sebagai antikanker payudara karena mampu memodulasi ekspresi berlebih dari protein HER–2 dan AKT–1.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308110005

Keyword