(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Sintesis Nanopartikel ZnO Menggunakan Ekstrak Daun Alpukat (Persea sp) Sebagai Capping Agent dan Aplikasinya Pada Fotokatalisis Metilen Biru


Zat warna metilen biru dewasa ini sangat marak digunakan dalam beberapa industri. Limbah zat warna ini dapat menggangu ekosistem perairan apabila tidak ditangani dengan baik. Metal oksida ZnO umum digunakan untuk mendegradasi limbah cair zat warna. Metode sintesis yang digunakan pada penelitian ini untuk mempreoleh ZnO adalah metode presipitasi dengan pendekatan green synthesis menggunakan ekstrak tumbuhan. Ekstrak tumbuhan dinilai dapat digunakan sebagai alternatif ideal pengganti bahan kimia. Daun alpukat mengandung beberapa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai capping agent dalam sintesis ZnO seperti saponin, alkaloid, tannin, flavonoid dan fenolat pada ekstrak pelarut air. Untuk mengkonfirmasi pembentukan nanopartikel ZnO dan mempelajari sifatnya, dilakukan karakterisasi menggunakan Spektroskopi UV-Vis DR, SEM dan XRD. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui aktivitas fotokatalitik dari nanopartikel ZnO untuk mendegradasi metilen biru. Pada pengujian aktivitas ini, dilakukan variasi waktu penyinaran yaitu 10, 20, 30, 40, 50, 60 menit dibawah sinar lampu UV. Hasil karakterisasi UV-DRS menunjukkan bahwa panjang gelombang ZnO capping agent yaitu 364 nm dengan celah pita sebesar 3,26 eV. Berdasarkan analisis hasil XRD, pola difraksi sinar-X sudah sesuai JCPDS no 36-1451 yaitu nanopartikel ZnO dengan ukuran kristalit ZnO capping agent dan tanpa capping agent yaitu 21,24 nm dan 22,41 nm. Morfologi SEM berbentuk nanospherical dengan ukuran rata rata partikel 79,28 nm. Persentase kemampuan nanopartikel ZnO dalam mendegradasi metilen biru 5 ppm yaitu sebesar 61,77%. Kata kunci: Nanopartikel ZnO, ekstrak daun alpukat, capping agent, karakterisasi, fotodegradasi metilen biru.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100116

Keyword