(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Evaluasi Kinerja Simpang Tiga (Studi Kasus: Jalan Airan Raya - Jalan Pangeran Senopati - Jalan Ratu Dibalau Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung)


Simpang Jalan Airan Raya – Jalan Pangeran Senopati – Jalan Ratu Dibalau Kabupaten Lampung Selatan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah karena memberikan akses penting terhadap fasilitas umum. Simpang ini terletak di wilayah komersial, kemudian dengan adanya kampus Institut Teknologi Sumatera juga mendorong meningkatnya wilayah pemukiman sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kendaraan. Banyaknya pergerakan di persimpangan ini membuat kondisi simpang terlihat tidak mampu memenuhi kebutuhan arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan terutama pada saat aktivitas pengguna jalan sedang tinggi. Guna memecahkan masalah tersebut, maka dilakukan analisis kinerja simpang untuk mengevaluasi kinerja simpang pada kondisi eksisting serta merencakan alternatif perbaikan kinerja simpang. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014 sebagai acuan utamanya dengan data geometrik simpang, kondisi lingkungan dan arus lalu lintas sebagai data primer dan data jumlah penduduk serta jumlah kendaraan sebagai data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa simpang masih layak beroperasi pada tahun 2023 dan mulai jenuh pada tahun 2025 maka dibutuhkan perbaikan kinerja simpang sehingga dirancang 4 skenario alternatif serta dilakukan kala ulang hingga tahun 2030 untuk mengetahui apakah skenario ini mampu bertahan atau tidak hingga tahun 2030. Skenario yang diusulkan termasuk pelebaran pendekat, penambahan median dan penerapan simpang APILL. Skenario ini mampu untuk meningkatkan kinerja simpang dan mengurangi kemacetan pada tahun 2025 dan beberapa skenario lainnya mampu bertahan hingga tahun 2030.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100111

Keyword