Evaluasi Kinerja Simpang Tiga (Studi Kasus: Jalan Airan Raya - Jalan Pangeran Senopati - Jalan Ratu Dibalau Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung)
Simpang Jalan Airan Raya – Jalan Pangeran Senopati – Jalan Ratu Dibalau Kabupaten
Lampung Selatan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah karena memberikan
akses penting terhadap fasilitas umum. Simpang ini terletak di wilayah komersial,
kemudian dengan adanya kampus Institut Teknologi Sumatera juga mendorong
meningkatnya wilayah pemukiman sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah
penduduk dan jumlah kendaraan. Banyaknya pergerakan di persimpangan ini membuat
kondisi simpang terlihat tidak mampu memenuhi kebutuhan arus lalu lintas sehingga
menyebabkan kemacetan terutama pada saat aktivitas pengguna jalan sedang tinggi. Guna
memecahkan masalah tersebut, maka dilakukan analisis kinerja simpang untuk
mengevaluasi kinerja simpang pada kondisi eksisting serta merencakan alternatif perbaikan
kinerja simpang. Penelitian ini menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI)
2014 sebagai acuan utamanya dengan data geometrik simpang, kondisi lingkungan dan
arus lalu lintas sebagai data primer dan data jumlah penduduk serta jumlah kendaraan
sebagai data sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa simpang masih layak beroperasi
pada tahun 2023 dan mulai jenuh pada tahun 2025 maka dibutuhkan perbaikan kinerja
simpang sehingga dirancang 4 skenario alternatif serta dilakukan kala ulang hingga tahun
2030 untuk mengetahui apakah skenario ini mampu bertahan atau tidak hingga tahun 2030.
Skenario yang diusulkan termasuk pelebaran pendekat, penambahan median dan penerapan
simpang APILL. Skenario ini mampu untuk meningkatkan kinerja simpang dan
mengurangi kemacetan pada tahun 2025 dan beberapa skenario lainnya mampu bertahan
hingga tahun 2030.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100111
Keyword