Sistem Pengkondisi Produksi Hidrogen Dengan Daya Listrik Yang Dihasilkan Oleh Fuel Cell Serta Suplai Ke Beban Pada Produk ESTAL-V
ESTAL-V merupakan sistem penyimpanan energi yang menggunakan
energi matahari sebagai sumber energi primer yang ramah lingkungan dan mampu
memenuhi kebutuhan listrik di tingkat rumahan. Sistem ini menghasilkan hidrogen
melalui proses elektrolisis air yang kemudian dapat dikonversi menjadi energi
listrik melalui penggunaan fuel cell. Dalam penelitian ini mengintegrasikan prinsipprinsip desain eksperimen yang kuat guna memastikan pengumpulan data yang
akurat dan dapat diandalkan. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami dan
menggambarkan aspek-aspek kualitatif dalam konteks penelitian, seperti persepsi
dan pengalaman penggunaan panel surya dan fuel cell. Jumlah hidrogen yang
diproduksi oleh fuel cell diukur menggunakan flowmeter, sementara energi listrik
yang dihasilkan diukur menggunakan voltampere meter. Hasil implementasi
dengan menggunakan 0,077 mL hidrogen dalam 30 menit menunjukkan bahwa fuel
cell mampu mengkonversi hidrogen menjadi daya listrik dengan tegangan sebesar
0,147 volt dan arus sebesar 0,03 ampere DC. Setelah dikonversi menjadi arus AC
menggunakan inverter selama 10 menit, daya listrik yang dihasilkan mencapai
0,074 watt dengan tegangan sebesar 1,235 volt dan arus sebesar 0,06 ampere.
Meskipun demikian, jumlah daya listrik yang dihasilkan masih terbatas dan belum
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah, dikarenakan jumlah hidrogen yang
dibutuhkan oleh fuel cell belum sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Kata kunci: Flowmeter, Fuel Cell, Hidrogen, Oksigen, Voltampere meter.
URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100107
Keyword