(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Pemantauan Kesehatan Tegakan Akasia (Acacia mangium Willd.) di Kawasan ITERA


Acacia mangium Willd. (akasia) merupakan jenis tanaman pionir yang dapat memperbaiki kondisi tanah yang gersang. Pemanfaatan A. mangium sebagai tanaman pionir telah diterapkan di kawasan ITERA dengan sistem tanam monokultur. Penanaman monokultur dapat meningkatkan serangan hama dan penyakit tanaman sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan tegakan pohon. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlu diterapkan metode Forest Health Monitoring (FHM) pemantauan kesehatan hutan pada areal tegakan A. mangium di kawasan ITERA, meliputi analisis kerusakan pohon dan pengujian kualitas tapak, guna mengetahui status kesehatan tegakan dan kualitas tapaknya. Analisis kerusakan pohon memiliki parameter meliputi lokasi, jenis, dan tingkat keparahan kerusakan tanaman untuk selanjutnya dapat diukur nilai Cluster plot Level Index CLI atau nilai indeks kerusakan tingkat klaster plot. Selanjutnya pengujian kualitas tapak dengan mengukur pH tanah dan (Kapasitas Tukar Kation) KTK tanah. Hasil penelitian menunjukkan untuk analisis kerusakan pohon didapatkan nilai CLI sebesar 2,45 yang menjelaskan bahwa areal tegakan A. mangium di kawasan ITERA memiliki status kesehatan tegakan kategori sedang. Hasil pengujian kualitas tapak menunjukkan rata-rata pH tanah 5,5 (masam) dan rata-rata KTK tanah berkategori sedang, yang berarti areal lokasi penelitian memiliki kualitas tapak yang cukup baik dan relatif mampu mendukung vitalitas tanaman A. mangium.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100087

Keyword