(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

PENGUKURAN FREKUENSI DETAK JANTUNG SECARA NON-KONTAK (REMOTE PHOTOPLETYSMOGRAPHY) MENGGUNAKAN CITRA RGB


Pengukuran tanda vital sangat penting dilakukan pada pasien perawatan intensif seperti di ICU, atau unit gawat darurat dan juga pada bayi yang baru lahir atau bayi yang lahir prematur. Pemantauan biasanya dilakukan oleh perawat jaga dengan menuliskan kondisi pasien secara manual pada kertas besar di depan kamar pasien. Kurangnya tenaga perawat dapat menghambat proses pemantauan tanda-tanda vital pasien. Namun sejak pandemi covid-19 hingga saat ini masyarakat membatasi kontak dengan sekitarnya, menyebabkan pengukuran tanda vital dengan kontak menjadi tidak nyaman. Maka pada penelitian ini diusulkan untuk membuat alat pengukur denyut jantung tanpa kontak (Remote Photopletysmography) dengan menggunakan citra RGB. Dan algoritma yang digunakan adalah CHROM, GREEN, ICA, LGI, PBV, PCA dan POS pada 70 buah data. Berdasarkan hasil pengujian dengan 3 jenis metrik evaluasi yaitu MAE (Mean Absolute Error), RMSE (Root Mean Square Error) dan Bland Altman didapatkan hasil pengukuran dengan algoritma POS yang memiliki performa paling baik dengan tingkat kesalahan prediksi yang rendah dengan nilai MAE yang dihasilkan sebesar 2.59 dan RMSE sebesar 4.65. Algoritma POS akan diimplementasikan pada sebuah sistem pengukura frekuensi detak jantung berbasis web dengan menggunakan framework Flask. Hasil dari implementasi dapat digunakan untuk mengukur frekuensi detak jantung. Hasil pengukuran akan ditampilkan dalam satuan BPM.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100072

Keyword