View/Open

Author
Afifah Qurrota, A'yun

Advisor
Prof. Dr. Sutawanir, Darwis
Dila Tirta, Julianty, S.Si., M.Si.

Koleksi
Undergraduate Thesis

Publisher

Penelitian ini membahas tentang model asuransi bencana gempa bumi di Provinsi Lampung. Lampung berada di antara dua lempeng tektonik besar dan berhadapan langsung dengan Samudera Indonesia. Keadaan ini menyebabkan wilayah Lampung sangat rawan terhadap gempa bumi. Asuransi bencana gempa bumi menjadi solusi untuk mengurangi dampak kerugian. Penelitian ini mengusulkan skema asuransi dengan fokus pada penanggulangan kerusakan bangunan, tanpa mempertimbangkan nilai tanah dan isi bangunan. Dalam penentuan tarif premi, terdapat beberapa tahap analisis antara lain: analisis nilai Peak Ground Acceleration (PGA), Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) untuk menilai kejadian gempa dan Damage Probability Matrix (DPM) yang menggambarkan probabilitas kerusakan bangunan akibat gempa. Dari langkah tersebut kemudian dihitung nilai Expected Annual Damage Ratio (EADR) dan Pure Risk Premium (PRP). Hasil penelitian menunjukan bahwa wilayah Lampung didominasi oleh kejadian gempa besar dengan kurva hazard menurun. Hasil perhitungan premi menunjukan bahwa semakin luas bangunan dan semakin banyak lantai yang dimiliki, maka nilai pertanggungan dan tarif premi yang dihasilkan akan semakin besar. Dengan nilai bangunan yang digunakan merupakan nilai Daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB). Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi perusahaan asuransi dalam menyusun model asuransi bencana gempa bumi yang lebih efektif dan relevan dengan situasi geografis Lampung. Kata Kunci: Seismic Hazard, Peak Ground Acceleration, Probabilistic Seismic Hazard Analysis, Damage Probability Matrix, Expected Annual Damage Ratio, Pure Risk Premium.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100054

Keyword