View/Open

Author
Ade Evrygusti, Yani

Advisor
apt. Nur , Adliani, S.Farm., M.Si.
apt. Novrilia Atika, Nabila, S.Farm., M.Clin.Pharm.

Koleksi
Farmasi

Publisher

Penggunaan OAINS secara oral sebagai obat antiinflamasi untuk mengatasi peradangan dapat menimbulkan gangguan pada saluran gastrointestinal. Upaya mengatasi hal tersebut dibuatlah formulasi dalam sediaan gel. Sediaan gel mampu menghidrasi ke dalam kulit sehingga menghindari first-pass metabolism. Namun, terdapat penghalang penyerapan obat pada kulit sehingga perlu dilakukan uji untuk mengetahui gambaran pelepasan obat dari sediaan. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk melihat pengaruh jenis dan konsentrasi gelling agent terhadap uji in vitro pada sediaan gel OAINS. Metode penelitian ini menggunakan desain studi narrative review melalui penelusuran database Pubmed, Google Scholar dan Sciencedirect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari jenis gelling agent terhadap uji in vitro sediaan gel, dengan nilai pelepasan gelling agent karbopol 934, CMC Na, dan HPMC K4M masing-masing sebesar 98,68%, 90,38%, dan 87,72% selama 6 jam. Pada perbandingan karbopol tunggal dengan kombinasi karbopol dan HPMC menghasilkan pelepasan obat sebesar 85

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100049

Keyword