(0721) 8030188    pusat@itera.ac.id   

Analisis Regresi Data Panel Biaya Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Program JKN di Indonesia


BPJS Kesehatan mengalami perbaikan disetiap tahunnya yang mana dapat dilihat dari aset neto dana jaminan sosial kesehatan pada tahun 2019 defisit sebesar 51 triliun, tahun 2020 defisit sebesar 5.69 triliun dan tahun 2021 surplus 38.76 triliun. Untuk mencegah terjadinya defisit kembali, maka diperlukan antisipasi dalam hal ini menyesuaikan kembali besar iuran dan mengurangi potensi fraud. Tujuan penelitian ini adalah membangun model regresi data panel untuk menghitung biaya pelayanan kesehatan yang harus dikeluarkan oleh BPJS Kesehatan pada pelayanan rawat inap dan menentukan potensi fraud yang terjadi pada setiap segmen dan kelas dengan membandingkan cost masing – masing. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi data panel. Transformasi logaritma dilakukan pada beberapa variabel untuk memenuhi asumsi klasik. Hasil penelitian ini menunjukkan model yang terbaik untuk kategori persalinan adalah common effect model. Sementara itu, model terbaik untuk kategori kecelakaan, penyakit katastropik dan penyakit lainnya adalah fixed effect model. Analisis potensi terjadi fraud yang membandingkan besaran biaya permil kasus di antara segmen PBI, PPU dan PBPU menghasilkan bahwa untuk kategori kecelakaan, penyakit katastropik dan penyakit lainnya, segmen PBPU membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan segmen lain di kelas yang sama sehingga disimpulkan bahwa segmen PBPU terindikasi fraud.

URI
https://repo.itera.ac.id/depan/submission/SB2308100042

Keyword